NIAS BARAT - wartaexpress.com - Satu korban tewas akibat pengeroyokan yang terjadi di wilayah Hukum Nias Selatan, tepatnya di lokasi persawahan Desa Hilimbowo Siwalawa. Kejadian tersebut menelan korban warga Hilimberua Na'a, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat.
Diketahui, bahwa korban
pengeroyokan adalah Putra Giawa salah satu anggota keluarga Ibu Ina dan
merupakan anak sulung dari empat bersaudara, dan salah satu adik kandung korban
yang sedang dinas di kesatuan Kopasus.
Korban dikabarkan
baru sekitar satu minggu pulang dari seberang, seperti dikatakan warga, bahwa
korban sengaja datang untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman di
rumah orang tua, tapi naas menimpa korban.
Dikutip dari
informasi yang beredar di media sosial, bahwa korban pengeroyokan (pemukulan) yang
dilakukan sekitar 6 orang pelaku, yang diduga terlibat 4 orang pemuda Desa
Sisobahili, Kecamatan Salawa Ahe, dan 2
orang dari Desa Berua Siwalawa, Kecamatan Salawa Ahe, Kab. Nias Selatan.
![]() |
Fendirman Ndruru |
Pihak keluarga berharap
kepada Kapolres Nias Selatan dan Kapolsek Lölöwa'u agar segera melakukan penangkapan
terhadap para pelaku, karena dikhawatirkan akan melarikan diri ke luar Pulau
Nias dan juga untuk menghindari pembalasan
dari warga desa korban.
Berdasarkan
keterangan Kapolsek Lolowa'u, Manurung, sejauh ini pelaku hanya empat orang,
kita belum bisa memastikan kalau pelaku 6 orang, karena yang kita dapatkan
informasi berdasarkan saksi dan keterangan satu orang pelaku yang sudah
menyerahkan diri yaitu Fendirman Ndruru.
“Untuk itu kita terus
berupaya untuk mencari ketiga pelaku yang belum menyetahkan diri, yaitu Saferius
Halawa, Hermanyus Halawa, dan Rukirianus Halawa, mudah-mudahan dengan adanya
informasi ini mereka segera menyerahkan diri,” tegas Manurung.
"Kita sudah melaporkan kejadian ini di Polsek LoLowau, satu orang yang sudah diamankan dan yang 3 lagi kita bekerjasama dengan pihak Polsek Lolowa'u untuk melacak keberadaan mereka,” ujar Otenieli Waruwu Kades Hilimberua Na'a, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. (Lukas Ndruru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar