PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, SH, M.Hum, memimpin Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi serta Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kalbar, bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (22/12/2020). Kegiatan ini bertujuan dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.
Dalam wawancaranya, Gubernur Kalbar
mengatakan, bahwa ada BUMD yang memberikan kontribusi serta ada juga yang harus
berbenah dalam core bisnis (kegiatan inti) dan juga koordinasinya.
“Kita punya tiga BUMD yang besar di
Kalbar, yang memberikan kontribusi adalah Bank Kalbar pada tahun ini yaitu 92
miliar evidennya. Ada dua BUMD yang masih perlu pembenahan dan core bisnisnya harus
jelas. Kalau Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalbar sudah bisa memberikan
kontribusi dikarenakan koordinasinya yang baik dengan Bank Kalbar dan insya
Allah Jamkrida dapat memberikan keuntungan yang baik juga,” ungkap H.
Sutarmidji.
Ia menginginkan Aneka Usaha atau
Perusda bisa masuk ke dalam semua sektor, tidak hanya dalam core bisnis yang
kecil tapi melainkan bisa ekspansi usaha.
“Aneka usaha ini perusahaan yang
bisa masuk semua lini sektor, tapi core bisnisnya kecil hanya ngurus kantin itu
tidak benar. Maka saya bilang harus ekspansi usaha misalnya bisa buat perumahan
pegawai dan pengadaan ATK , angkutan sawit, angkutan bauksit serta bisa jadi
kontraktor, harusnya bisa semua,” tuturnya.
Gubernur Kalbar bersyukur terhadap
kinerja Bank Kalbar karena kredit produktifnya meningkat dan kredit
konsumtifnya menurun. “Saya harap kedepannya kredit konsumtif tetap karena itu
core bisnis yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Ini juga jadi
perhatian bagi dua BUMD dan koordinasikan yang bagus,” harap Gubernur Kalbar.
Dirinya menegaskan akan memberi
waktu tiga bulan terhadap BUMD yang belum memberikan kontribusi, dan akan
mengevaluasi kembali BUMD tersebut. “Saya beri waktu tiga bulan ini peringatan
pertama, untuk mereka tiga bulan lagi saya akan evaluasi lagi, jika tidak
berkembang dan tidak ada perubahan, maka tidak perlu diperpanjang lagi," tegas
Gubernur Kalbar.
Dalam kegiatan ini turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kalbar, perangkat daerah terkait, Komisaris Bank Kalbar, Komisaris Utama PT. Jamkrida Kalbar, Dewan Pengawas Perusda Aneka Usaha Kalbar. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar