BATAM – wartaekspres.com - Hari ini Kepala
Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R, meninjau langsung kecanggihan Kapal Negara
80 meter sebelum diserahkan kepada Bakamla, di Galangan PT. Citra Shipyard,
Tanjung Uncang, Batam, Sabtu (2/3/2019).
Ketiga Kapal Negara 80 Meter ini diberi nama pulau terluar Indonesia, yakni
KN. Pulau Nipah 8001, KN. Pulau Marore 8002, dan KN. Pulau Dana 8003. Kapal
Patroli 80 meter milik Bakamla ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti
helipad, ruang tahanan, ruang laboratorium dan ruang kesehatan.
Laksdya Taufiq mengatakan, bahwa penambahan kekuatan Bakamla dengan
tiga kapal ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan keselamatan laut di
wilayah yurisdiksi Indonesia. "Peningkatan pengawasan dari tindak illegal
di laut selain dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan Indonesia,
sekaligus juga menegakkan kedaulatan negara," lanjutnya.
Kapal Negara 80 Meter ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 22 knot,
dan akan dioperasikan di wilayah barat, tengah dan timur perairan Indonesia.
Turut mendampingi Kepala Bakamla yaitu Kepala Zona Kamla Barat Laksma
Bakamla Eko Murwanto, S.Sos, Kepala Biro Umum Laksma Bakamla Sandy M. Latief,
Kasubbag TU Kepala Letkol Bakamla Ridwansyah, dan Direktur Utama PT.
Citra Shipyard Mr. Jovan. (Humas Bakamla
RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar