BREBES – wartaekspres.com – Apel Gelar Pasukan
Dalam Rangka PAM Menghadapi Pemilu Tahun 2019 dengan tema "Tingkatkan
Sinergitas TNI-Polri dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Pemilu Yang
Jujur, Adil, Kondusif”, apel ini dilaksanakan serentak di 17 kecamatan
Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes telah
dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka PAM Menghadapi Pemilu
Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh TNI, Polri dan ASN, Sabtu (23/03/2019).
Bertindak sebagai Pimpinan Apel Danraml dan Kapolsek Bulakamba Kapten Inf
M.Tuteng A.P dan AKP Widiaspo, SH, sebagai Komandan Apel Aiptu Joko W. dari
Polsek Bulakamba, peserta apel diikuti sekitar 150 orang.
Hadir dalam apel tersebut antara lain, Pjs. Danramil 07/Blk Kodim 0713/Bbs
Kapten inf M. Tuteng AP, Kapolsek Bulakamba AKP Widiaspo, SH, Camat Bulakamba
Sugeng Basuki, SH, MH, Ketua Panwascam beserta anggota, Ketua PPK beserta
anggota, perwakilan peserta partai Pemilu tahun 2019 dan Linmas serta
perwakilan ormas di wilayah Kecamatan Bulakamba.
Dalam sambutan dan arahan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM
Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kapolsek Bulakamba AKP Widiaspo, SH, menyampaikan,
marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah
Subhanahu Wa Ta'ala, karena sesungguhnya kebahagiaan dan anugerah yang sangat
berharga atas segala limpahan rahmat dan ridhonya, sehingga kita masih
diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam keadaan sehat
wal afiat.
Disampaikannya, bahwa Pemilu serentak tahun 2919 merupakan pesta demokrasi
di Indonesia yang menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak,
yakni dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan
sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia
mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan integrasi dalam
rangka memilih nasional.
Ini sangat bergantung pada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung, tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang taat dan patuh
pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga penyelenggara Pemilu yakni
KPU dan DKPP kinerja yang objektif dan transparan.
“Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar
lingkup penyelenggaraan Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya
keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, Pemilu serentak tahun 2019 menjadi ajang untuk
kompetisi dan kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan
memilihnya menjadi pimpinan nasional. Kita ketahui bersama, bahwa terkait
penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 masih terdapat ancaman gangguan
hambatan dan tantangan yang akan menghambat kelancaran penyelenggaraan.
Kita ketahui bersama, bahwa seluruh dan integral Pemilu yang merupakan
pemetaan terhadap kerawanan kerawanan yang diprediksi akan menimbulkan dalam
menjalankan Pemilu di setiap daerah, pemetaan kerawanan ini meliputi sisi
penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat, terangnya.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stakeholder terkait untuk segera
mengenali dan menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut yang
bertanggung jawab langsung terhadap pengaman jalannya Pemilu serentak tahun
2019,” imbuhnya.
Denyampaikan pula, bahwa unsur Babinsa dan Babinkamtibmas serta perangkat
pemerintahan pada strata di wilayahnya. “Dengan bekal inilah diharapkan
saudara-saudara mampu menjaga stabilitas keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu
serentak tahun 2019,” tutupnya. (Utsm-0713)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar