KONGO – wartaekspres.com - Satgas TNI Konga XXXIX-A Rapidly
Deployable Battalion (RDB) Mission de Organisation des Nations Unies
Pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (Monusco)
kembali menerima 2 (dua) pucuk senjata jenis AK-47 dan 1 (satu) buah granat
tangan dari warga Ex-Combatan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB
Monusco, Kolonel Inf Dwi Sasongko di Markas RDB Monusco, Soekarno Camp,
Kalemie, Republik Demokratik Kongo, Rabu (27/3/2019).
“Penyerahan senjata jenis AK-47 dari warga Ex-Combatan yang berdomisili di
sekitar Desa Kambilo yang berasal dari kelompok bersenjata Mai-Mai Perci kepada
satgas di lapangan secara simbolis diterima oleh Kapten Inf Agung Sedayu selaku
Perwira Civil and Military Cooperation (Cimic),” ujarnya.
Acara serah terima tersebut dihadiri dan disaksikan juga oleh Disarmament
Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDRRR)
Mr. Jeannot Muloba, Armed Forces of the Democratic Republic of the
Congo (FARDC) Kolonel Dunia, Police National Congolaeis (PNC)
Jenderal Yav Mukaya, Provincial Minister Mr. Kamona Yumba dan Provincial ANR
Mr. Prosper Kasongo Kitenge.
Lebih lanjut Kolonel Inf Dwi Sasongko mengatakan, bahwa satu buah granat
tangan dari warga Ex-Combatan yang berdomisili di sekitar Desa Mulange berasal
dari kelompok bersenjata Mai-Mai Fimbo Na Fimbo secara simbolis diserahkan
dari Chief Mulange, Mr. Kache kepada satgas di lapangan yang
diterima Kapten Inf Agung Sedayu, dihadiri dan disaksikan oleh DDRRR beserta
warga desa.
Selanjutnya, senjata AK-47 dan granat tangan tersebut diamankan dan
disimpan di Markas RDB Monusco, Soekarno Camp, Kalemie. “Sampai dengan
saat ini jumlah senjata yang diperoleh Satgas RDB Monusco sebanyak 10 pucuk,
terdiri dari 9 pucuk jenis AK-47 dan 1 pucuk jenis Automatic Machine
Gun (AMG)) serta satu buah granat tangan,” ungkapnya.
Menurut Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB Monusco, bahwa keberhasilan
yang diraih tersebut merupakan dampak dari seringnya personel Satgas melakukan
kegiatan patroli dan kegiatan Cimic yang digelar di wilayah Moba Axis.
“Seluruh prajurit di lapangan tidak boleh terlena, tetap fokus pada misi,
tetap waspada, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan
tugas,” tegasnya. (Puspen TNI, 28 Maret
2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar