JAKARTA – wartaekspres.com - Asosiasi Bola Tangan
Indonesia (ABTI) untuk wilayah DKI Jakarta mengadakan Musyawarah Provinsi di
Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur,
Sabtu, (23/3).
Musyarawah Provinsi DKI Jakarta itu dilakukan dalam rangka pemilihan Ketua
dan Pengurus ABTI Jakarta. Pada acara tersebut diketahui, bahwa ABTI telah
berhasil memenuhi target di Asian Games 2018 lalu, menorehkan medali ke empat
terbanyak setelah China, Jepang dan Korea Selatan, kemudian akan menargetkan
kembali pada Sea Games 2019 di Philipina, PON tahun 2020 di Papua, dan
Olimpiade tahun 2020.
Pada kesempatan itu, M. Zamsani, Sekretaris Pengurus Besar ABTI yang
mewakili Mayjen TNI Dody Usodo Hargo Suseno selaku Ketua Umum ABTI, mengigatkan
tentang fungsi manajemen dan personil yang kapabel dan berkomitmen, memiliki
kemampuan leadership managerial yang
mumpuni, serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para atletnya, sekaligus
membawa angin segar bagi semakin maju dan berkembangnya organisasi dan prestasi
olahraga bola tangan Indonesia.
Zamsani menekankan empat hal, yakni pertama, pedoman tiga nilai utama
olahraga yaitu friendship, respect dan execellent, dengan selalu mengutamakan kualitas, serta
mengedepankan persahabatan, saling menghormati, dan saling menghargai.
Kedua, padukan pengalaman masa bakti sebelumnya dengan tenaga baru setelah
terpilih nanti secara simbosis mutualisme, untuk menatap tugas keolahragaan ke depan.
Ketiga, Pengurus Kota dan klub adalah kekuatan Pengprov, dukung setiap
upaya mereka untuk membina organisasi secara internal, serta melaksanakan kompetisi
sesuai periodesasi yang ditetapkan.
“Keempat, bersegeralah bersama pemerintah dan stakeholder terkait menyusun
dan menetapkan prioritas pembinaan prestasi sesuai sasaran yang ditetapkan,”
ungkap Zamsani.
Turut hadir, Wakil Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta, I Gede Sarjana yang
diwawancara terpisah oleh wartawan media ini mengatakan, bahwa dirinya sangat optimis,
atlet-atlet Bola Tangan (Handball) sangatlah berprestasi untuk menghadapi PON
2020 di Papua nanti dan bisa memboyong medali emas.
I Gede Sarjana juga menyampaikan keinginan Gubernur DKI Jakarta yang mengharap
agar memilih Ketua ABTI DKI Jakarta yang memiliki program-program sehingga bisa
memberikan semangat dan motivasi pembinaan terhadap atlet-atlet bola tangan.
Gede Sarjana juga menyebut, bahwa Prof. DR. Firmansyah Dllis, M.Pd, selaku
Ketua ABTI Jakarta periode 2015-2019 adalah profesor olahraga yang mengerti
betul tentang bagaimana menguasai konsep. “Program untuk meningkatkan pembinaan
dan prestasi-prestasi atletnya,” ujarnya sembari menambahkan, bahwa KONI bisa
membantu apa yang dibutuhkan ABTI DKI Jakarta walau memiliki dana yang tidak
besar.
Ketua ABTI DKI Jakarta terpilih untuk periode 2019-2023, DR. Nurali, M.Pd,
menyampaikan keterangan persnya, alhamdullilah dalam satu hari kegiatan
pemilihan ini dapat selesai sesuai dengan agenda dan ia menarget pada persiapan
PON 2020 di Papua.
Dirinya akan melanjutkan dan memperkuat program-program ABTI untuk
mewujudkan apa yang menjadi cita-cita ketua periode sebelumnya, yaitu
mewujudkan prestasi emas. Pihaknya juga sebagai regenerasi akan memperkuat pendidikan
olahraga bola tangan pada usia-usia dini.
Nurali yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua I ABTI DKI Jakarta
menyampaikan, bahwa kendala-kendala ABTI Jakarta antara lain suport pendanaan,
sumber daya manusia masih kurang. “Olahraga bola tangan belum dikenal oleh
masyarakat luas, dan juga kejuaraan yang masih minim,” ungkapnya. (Gandhi/Mbuah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar