GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - TNI dan Polri gelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu
serentak 17 April 2019 di Nias, Sumatera Utara, Jumat (22/3/2019) pagi.
Apel Gelar Pasukan Operasi
Mantap Brata Toba tersebut dilakukan di Lapangan Merdeka Kota Gunungsitoli
sekitar pukul 09.00 Wib pagi, dipimpin oleh Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan,
S.IK, MH, dan Komandan Kodim (Dandim) 0213 Nias, Letkol Inf Y. Reymond Raja
Sulung Purba, SH, M.Tr. (Han).
Peserta apel, diantaranya 1 kompi
TNI-AD, 1 kompi TNI-Polri, 1 kompi Dishub - Satpol PP, 2 kompi Linmas, 1 pleton
Satpam, 1 pleton Ormas IPK, 1 pleton FKPPI, 1 pleton Polsus Pas, 1 pleton
Pramuka, 1 pleton PKS, Barisan Ranmor TNI-Polri.
Dalam apel tersebut disampaikan,
bahwa tujuan gelar gerak Pasukan TNI dan Polri agar Pemilu damai tanpa hoax,
tanpa kebencian, tanpa isu sara, dan pelanggaran lainnya.
Isi deklarasi TNI dan Polri yaitu,
Siap sedia bersinergi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada tahap inti Pemilu.
Bekerjasama untuk memerangi berita hoax, ujaran kebencian, adu domba dan
menolak politisasi di tempat ibadah.
Mengawal dan mengamankan TPS, agar
masyarakat dapat menyalurkan suara dengan Luber tanpa paksaan dari siapa pun.
Mendukung tindaktegas sesuai peraturan perundang-undangan terhadap individu dan
kelompok yang sengaja mengganggu, mengancam mengintimidasi masyarakat dan upaya
menggagalkan pelaksanaan tahapan Pemilu yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Kapolres Nias AKBP
Deni Kurniawan, S.IK, MH, mengatakan, bahwa tugas Pengamanan Pemilu
serentak tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat
dinilai dengan apapun, sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan
balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan
tulus ikhlas.
“Jalin sinergitas antara unsur
pemerintah, TNI dan Polri dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan
keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas,” tegas Kapolres.
Segera kenali, cari, temukan dan
atasi serta netralisir potensi kerawanan, agar tidak berkembang dan mengganggu
penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019. Tindak tegas sesuai aturan hukum
yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu,
sambungnya.
Dikatakannya, bahwa Babinsa 0213
Nias dan Bhabin Kamtibmas Polres Nias harus mampu ikut serta
menenangkan masyarakat, agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax karena
menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.
“Inventarisir dan berkoordinasi dengan
tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat
untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat, sehingga dapat menggunakan hak
pilihnya dengan aman,” terang Kapolres Nias.
Setelah gelar gerak pasukan
dilanjutkan Patroli gabungan TNI dan Polri skala besar dengan menggunakan
ranmor roda 2 sebanyak 30 unit, ranmor roda 4 sebanyak 7 unit , ranmor roda 6
sebanyak 1 unit dengan rute yang dilalui, Lapangan Merdeka-Jl. Sirao-Pasar
Yaahowu-Jl. Kelapa-Jl. Diponegoro-Jl. Pendidikan-Jl. Pelita-Jl. Karet-Jl.
Dipongoro-Jl. Gomo-Lapangan Merdeka, Gunungsitoli.
Turut hadir, Kalapas Gunungsitoli,
Mohammad Ilham Setyawan, Kasat Pol PP Kota Gunungsitoli Darman Zebua, Kasat Pol
PP Nias Induk Nasochi Gulo, SE, mewakili Kasat Pol PP Nias Barat Fatinaso Gulo,
Walikota Gunungsitoli diwakili oleh Asisten 1 Folata Mendrofa, Bupati Nias
Utara diwakili oleh Staf Ahli Foloo Harefa, MM, Ketua KPU Nias Barat Famataro
Zai, Ketua KPU Nias Induk Firman Mendrofa, Ketua KPU Kota Gunungsitoli Firman
Nofrianus Gea, Ketua KPU Nias Utara Eforianus Harefa, Kadishub Nias Barat TR.
Mendrofa, Kabid Lalin Dishub Kab. Nias Nisman zalukhu, Ketua FKPPI Nias Sri
Kurnia Wati, Ketua Bara JP Antonius Halawa, Ketua DPC LSM Penjara Kabupaten
Nias Yanuari Zebua, Ketua DPC LSM Penjara Kota Gunungsitoli Markus Kaide Hulu,
Sekertaris 1 NU Suharni Polem, Pju Polres Nias, Pju Kodim O213 Nias, dan tamu
undangan lainnya. (rs/al)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar