JAKARTA – wartaekspres.com - Kemajuan teknologi
harus diakui sangat pesat termasuk teknologi komunikasi, namun paradoks
kemajuan tersebut perlu diantisipasi. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian dan
kerjasama seluruh komponen bangsa untuk menekan paradoks kemajuan teknologi dan
lebih memaksimalkan sisi positif pemanfaatannya.
“Saya yakin kita semua memiliki perhatian dan pandangan yang sama terkait
perlunya sinergi demi masa depan dan kemajuan NKRI,” kata Panglima TNI,
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, pada acara coffee morning dengan
Komunitas Telekomunikasi dan Informatika (Telematika) di Gedung Soedirman,
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2019).
“Kita tidak menginginkan negara yang begitu kaya ini dikoyak konflik
seperti halnya negara-negara lain. Kita juga tentunya tidak ingin sekedar
menjadi penonton yang baik dan melihat negara lain yang menikmati kemajuan
teknologi,” tegas Panglima TNI.
Menyikapi penyebaran berita-berita hoaks maupun provokasi, Panglima TNI
mengatakan, bahwa kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan kedewasaan
penggunanya. Menurutnya, hoaks ataupun provokasi tersebut juga dapat
membahayakan stabilitas nasional.
“Kita tidak dapat mengelak dari kemajuan tersebut. Terlebih dengan
berkembangnya internet of everything ataupun kecerdasan
buatan. Apabila kita tidak dapat menguasai teknologi, maka kita hanya akan
menjadi bulan-bulanan, menjadi obyek, dan tidak dapat meraih keunggulan,”
jelasnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, masyarakat luas memiliki kemampuan
untuk meraih keunggulan tersebut. Unicorn-unicorn yang muncul dan berhasil
mengeksploitasi teknologi serta berkembang pesat semuanya berasal dari
masyarakat. “Berbagai layanan dikembangkan masyarakat memanfaatkan platform
internet,” katanya.
Turut serta pada acara tersebut diantaranya Irjen TNI Letjen TNI M.
Herindra, MA, M.Sc, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Nono Suharsono, S.IP,
M.Si, para Asisten Panglima TNI, Kabalakpus TNI dan Pejabat Mabes Angkatan
serta para Akademisi, Praktisi, Pengusaha IT Nasional dan Institusi Pemerintah
yang membidangi Telematika. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar