JAKARTA - wartaexpress.com - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menyatakan, bahwa kejahatan transnasional merupakan kejahatan komprehensif yang memerlukan penanganan yang tepat, cepat, dan sinergis. Sehingga diperlukan upaya optimal dan keterlibatan aktif, serta koordinasi yang baik dari seluruh Kementerian dan lembaga serta aparatur penegak hukum.
"Saya berharap Tim Koordinasi Interpol Indonesia ini
menjadi forum yang bersifat koordinatif yang dilaksanakan dalam rangka kerjasama
untuk memahami perkembangan aktual tindak kejahatan transnasional, serta
menetapkan berbagai upaya bersama dalam pencegahan dan penanggulangannya,"
ujar Idham di sela-sela acara pengukuhan Tim Koordinasi Interpol Indonesia 2020
di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Dikatakan, bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan
tim ini seperti perlunya meningkatkan partisipasi aktif dan respons cepat dari
anggota Tim Koordinasi Interpol Indonesia dalam rangka menunjang tugas-tugas
ke-Interpol-an.
Khususnya dalam upaya mencegah dan memberantas kejahatan
transnasional, meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk ancaman
kejahatan transnasional yang akan timbul, terus melakukan inovasi,
penyempurnaan, dan evaluasi sehingga mewujudkan sistem kerja yang adaptif,
modern, dan fleksibel, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan
segala pihak sehingga tercipta prinsip win-win solution serta menjaga
kekompakan dan sinergisitas yang kuat dengan para stakeholder dalam mewujudkan
kolaborasi yang baik di bidang penanggulangan kejahatan transnasional.
“Ini bukan tentang siapa yang hebat, tetapi tentang
kebersamaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun,” ujar mantan Kabareskrim
ini.
Idham pun menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang
tinggi kepada seluruh perwakilan Kementerian dan Lembaga yang mempunyai
persepsi dan kepedulian yang sama dalam pemberantasan kejahatan transnasional.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Kadivhubinter Polri beserta seluruh panitia atas upaya dan kerja keras sehingga acara pengukuhan ini dapat terselenggara dengan baik," katanya. (Rls/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar