BENGKAYANG – wartaekspres.com - Babinsa Koramil
1202-12/Samalantan, Kopral Satu Dirus, mengajak para warga bergotong royong
untuk membangun kembali jembatan yang putus akibat terjangan banjir. Jembatan penghubung
Desa Goaboma dan Desa Rantau, di Dusun Jembatan 25, Desa Rantau, Kec.
Monterado, Kab. Bengkayang, Rabu (01/05/2019).
Jembatan tersebut
sangat vital bagi masyarakat, karena selain menjadi penghubung antar desa,
jembatan ini juga digunakan warga sebagai sarana distribusi logistik. Demikian
dikatakan Komandan Kodim 1202/Singkawang, Letnan Kolonel Arm Viktor J.L.
Lopulalan, S.Sos., dalam rilisnya hari ini di Makodim 1202/Singkawang.
Menurut Dandim, bahwa
sebagian wilayah provinsi Kalimantan Barat akhir-akhir ini sering diguyur
hujan, salah satunya di Kabupaten Bengkayang. Mengakibatkan banjir yang
merendam pemukiman warga di beberapa tempat, diantaranya menyebabkan putusnya
jembatan yang ada di Dusun Jembatan 25, Desa Rantau.
Lanjutnya, atas
kegigihan Babinsa dan masyarakat dengan bergotong royong membangun kembali
jembatan, kini para pengendara khususnya roda 4 sangat berterimakasih, karena
pasca bencana banjir jembatan tidak dapat dilalui karena putus diterjang
banjir. "Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada
masyarakat,” pungkas Dandim.
Sementara Pjs. Kades
Goaboma, Bastiar sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah mengajak
warga untuk bergotong royong membangun kembali jembatan, sehingga warga sudah
dapat melintasi jembatan ini dengan nyaman. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar