Kerajaan Pagaruyung Yang Terlupakan
Oleh : Andi Ar Evrai
![]() |
| Istana Kerajaan Pagaruyung |
MINANGKABAU - wartaekspres - Bicara tentang
Minangkabau,bmaka tidak bisa dilepaskan dari Kerajaan Pagaruyung, sebab di
zaman kejayaan kerajaan ini memiliki pengaruh dan kekuasaan meliputi Pulau
Sumatera, Malaysia, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah bahkan sampai ke Pulau
Flores.
Kerajaan ini
didirikan pertama kali oleh Raja Adityawarman pada abad ke 13 Masehi dan banyak
catatan secara yang menceritakan tentang Adityawarman ini dari berbagai versi.
Kerajaan ini runtuh
pada abad ke 19 karena serangan kaum Padri dengan alasan pemurnian agama,
sehingga kalau dihitung umur kerajaan ini berdiri selama 6 abad lamanya.
Meskipun setiap
harinya ratusan wisatawan berkunjung ke istana tersebut, bahkan di hari libur
bisa mencapai ribuan wisatawan yang berkunjung, tapi kepedulian pemerintah
daerah untuk memajukan kawasan wisata ini masih kurang.
Untuk mencapai istana
ini saya terpaksa menaiki kendaraan umum dari Kota Solok jurusan Bukittinggi
sebab kendaraan jurusan Batusangkar sedikit adanya di Kota Solok.
Setelah beberapa
saat, saya pun turun di Simpang Ombilin pinggir Danau Singkarak. Dari sini
ternyata angkutan umum yang menuju Istana Pagaruyung sangat susah karena adanya
cuma beberapa angkutan saja.
Akhirnya saya pun
memilih menggunakan ojek motor untuk mencapai Istana Pagaruyung dengan biaya Rp.
30 ribu. Ternyata kondisi jalan dari Ombilin menuju Istana Pagaruyung masih
banyak yang rusak dan tidak nyaman untuk dilewati.
Meskipun sepanjang
perjalanan kita disajikan pemandangan sawah, ladang dan bukit yang
menghijaukan, tetapi dengan kondisi jalan yang rusak membuat perjalanan menjadi
tidak nyaman. Bahkan hampir saja saya mengalami kecelakaan karena ojek yang
saya tumpangi melewati jalan yang berlobang.
Kalau memang serius
ingin memajukan wisata, seharusnya pemerintah daerah setempat memperbaiki
fasilitas umum sebagai pendukung. Dan juga menyediakan angkutan umum yang
banyak bagi para pelancong untuk memudahkan mereka mencapai kawasan wisata.
Setelah hampir sejam
menaiki ojek motor, maka sampailah di kawasan Istana Pagaruyung yang hampir
terlupakan oleh sejarah. Setelah membayar uang masuk Rp. 20 rb, saya pun
memasuki kawasan istana tersebut.
Bangunan istana yang
berbentuk rumah adat Minangkabau ini terbuat dari bahan kayu yang diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah istana yang layak bagi seorang raja. Jangan
samakan istana tersebut dengan istana para Sultan Utsmani di Turki yang
istananya dibangun begitu megah dan besar dari batu-batu beton layaknya sebuah
benteng pertahanan yang kokoh.
Nah Istana Pagaruyung
ini hanya sebuah bangunan dari kayu dan tidak ada tembok benteng kokoh yang
mengelilingi istana tersebut sehingga kalau ada musuh yang menyerbu akan mudah
ditembus pertahanannya.
Karena itulah saat
dulu diserbu oleh orang-orang Padri, pertahanan istana gampang ditembus dan
seluruh keluarga kerajaan banyak yang meninggal dalam serangan tersebut. Sayangnya
di istana ini kurang dilengkapi dengan relief-relief tentang sejarah para raja sehingga
para pengunjung pun tidak banyak mendapat info tentang sejarah kerajaan ini.
Sangat disayangkan,
kalau saja cagar budaya dan situs sejarah ini bisa diolah dengan baik, tentu
bisa mengundang ribuan wisatawan dari luar daerah dan luar negeri untuk
berkunjung ke sini seperti halnya yang ada di Turki. (Katono)

menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
BalasHapusAJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)