JAKARTA - wartaekspres - Jajaran Penerangan TNI adalah penjuru
terdepan dalam mempublikasikan berbagai kegiatan dan kinerja TNI, baik di dalam
maupun luar negeri yang berdampak positif terhadap pembangunan opini di
masyarakat. Demikian disampaikan Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dihadapan 164
peserta Rapat Koordinasi Penerangan (Rakornispen) TNI tahun 2020, bertempat Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap,
Jakarta Timur, Kamis (27/2/2020).
Kasum TNI menjelaskan, bahwa pada hakekatnya tujuan Rakornispen TNI untuk mengevaluasi pelaksanaan
program kerja dan anggaran bidang penerangan tahun 2019. Kemudian sebagai forum
penyelarasan program kerja dan anggaran tahun 2020, dengan sebelas prioritas
pembangunan TNI serta menjadi forum penyampaian Pokok-Pokok Kebijakan Panglima
TNI sebagai pedoman bagi jajaran Penerangan TNI dalam melaksanakan tugas.
Dengan adanya skala prioritas yang sudah
dicanangkan dari Komando atas maka jajaran Penerangan perlu terus berbenah diri
untuk kemajuan TNI. Institusi TNI patut bersyukur karena beberapa waktu yang
lalu lembaga survei menempatkan menjadi lembaga Negara yang memiliki tingkat
kepercayaan paling tinggi dengan prosentase 94 persen. Ditambah lagi hasil
pemeriksaan Laporan Keuangan Kemhan/TNI, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP).
Kasum TNI mengatakan, bahwa jajaran Penerangan TNI sebagai
ujung tombak dalam transformasi informasi dan dituntut untuk bekerja
profesional serta bersinergi yang baik dengan sesama komunitas penerangan
maupun dengan instansi terkait lainnya. Hal ini sejalan dengan tema Rakornispen kali ini
yang berbunyi “Dilandasi Semangat Dan Soliditas Jajaran Penerangan TNI Siap
Mewujudkan TNI Yang Kuat, Unggul, Maju Dan Mandiri Guna Keberhasilan
Pelaksanaan Tugas Pokok”.
Pada bagian lain Letjen TNI Joni Supriyanto
juga mengingatkan kepada jajaran Penerangan TNI agar selalu mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah melahirkan platform baru. Dimana perkembangan teknologi
informasi yang sangat
pesat salah satunya dunia maya Media Sosial (Medsos) yang bergerak begitu cepat,
masif dan dapat berdampak negatif hingga ia mampu meruntuhkan suatu
peradaban bangsa dalam waktu
yang begitu cepat.
Saat ini Medsos menjadi
medan kritis pertempuran baru yang harus diwaspadai oleh pejabat jajaran Penerangan TNI untuk selalu terdepan dalam
merebut dan memenangkan opini publik dan
memiliki kemampuan meng-counter bahkan
menutup celah sekecil apapun terkait pemberitaan negatif yang dapat merugikan citra TNI di mata masyarakat. (Puspen TNI)
AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
BalasHapusgampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)