BREBES - wartaekspres - Koramil 02 Jatibarang,
Kodim 0713 Brebes menggelar kegiatan pembinaan jaring teritorial di Aula
Koramil, diikuti oleh komponen 3 pilar termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat,
tokoh adat, tokoh pemuda dan KBT (Keluarga Besar Tentara), Selasa siang (25/2/2020).
Mayor Kowad Cba. Roro Sri Hardjani, Perwira Seksi Komsos Staf Teritorial
Korem 071 Wijayakusuma menyatakan, bahwa kunjungan kerjanya di wilayah
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah untuk melakukan pembinaan jaring
teritorial TNI AD di wilayah Korem 071 Wijayakusuma.
“Pembinaan ini juga kami lakukan secara estafet di sembilan Kodim lainnya
di jajaran Korem 071 Wijayakusuma,” ucapnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa tujuannya adalah guna meningkatkan
kemampuan temu cepat dan lapor cepat dari Apkowil (Aparat Komando Kewilayahan)
atau 3 pilar (Babinsa, Babhinkamtibmas dan Pemdes), dalam mewujudkan stabilitas
Kamtibmas demi keutuhan NKRI.
“Rutinitas ini sangat penting dalam membangun silaturahmi dan komunikasi,
sehingga visi maupun persepsi tentang berbagai persoalan masyarakat dan
kebangsaan dapat segera diselesaikan secara dini demi keutuhan NKRI dan tidak
menghambat pembangunan,” imbuhnya.
Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, menegaskan, bahwa penyelenggaraan
kegiatan tersebut sebagai wujud pembinaan mitra karib TNI dalam rangka
pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan
dan kekuatan pendukungnya di wilayah/desa secara dini dengan merujuk kepada
sistem pertahanan semesta.
“Untuk TNI AD, pemberdayaan wilayah pertahanan darat dilakukan melalui
pembinaan jaring teritorial,” ucapnya Selasa pagi di Aula Jenderal Soedirman
Makodim Brebes, sebelum kegiatan tersebut dilakukan di Koramil Jatibarang.
Sementara disampaikan Danramil 02 Jatibarang, Kapten Infanteri Kunpriyanto,
bahwa bila dijabarkan secara gampang, pembinaan jaring teritorial adalah
pembinaan mitra karib terpilih sebagai kepanjangan tangan dari TNI guna
mendapatkan berbagai informasi di wilayah secara dini.
Senada dengan Mayor Kowad Roro dikatakan, bahwa informasi yang mengarah
kepada gangguan Kamtibmas dapat diperoleh secara dini maka upaya
penanganan/penyelesaiannya pun juga dapat dilakukan secara awal. Ini semua
dilakukan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis
sehingga pembangunan di desa juga dapat maksimal.
Ia mencontohkan bahwa dahulu di Indonesia banyak berdiri kerajaan-kerajaan
yang akhirnya hancur karena adu domba dari dalam sehingga memicu perang
saudara, maupun dari luar yaitu perang dengan kerajaan lain. Untuk itulah
sejarah harus dijadikan cerminan agar tidak kembali terulang di penjuru NKRI.
“Kegiatan pembinaan mitra karib ini sebagai upaya untuk mewujudkan dan
memperkokoh Kemanunggalan TNI-rakyat maupun dengan unsur lainnya di wilayah
agar NKRI tetap utuh dan semakin jaya,” tegasnya.
Sekedar
diketahui, bahwa bagi Korem 071 Wijayakusuma dan Kodim Brebes, kemanunggalannya
dengan rakyat, segenap eleman dan KBT, sangat strategis dan menjadi kunci
keberhasilan pelaksanaan tupoksi TNI kewilayahan. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar