BREBES - wartaekspres - Tim Gegana Brimob
Kabupaten Pekalongan meledakkan penemuan benda yang diduga bom di depan pagar
besi dealer sepeda motor Viar, Jalan Gajah Mada No. 31 (termasuk Jalan Raya
Pantura Brebes), wilayah Desa Limbangan Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah.
Tim yang datang dengan pakaian lengkap Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak),
meledakkan langsung di lokasi pada pukul 10.25 WIB.
Disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal
Abidin, bahwa rangkaian besi bersumbu yang dibalut (diplester) dengan perekat
(lakban) berwarna coklat itu, diledakkan untuk memisahkan rangkaian dari
kabelnya.
“Setelah diledakkan di tempat, rangkaian yang diduga bom tersebut dibawa ke
Pantai Randusanga Indah, Desa Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, untuk
diledakkan total,” ucapnya.
Wakapolres Brebes, Kompol M. Faisal Perdana menyatakan, bahwa setelah
dilakukan peledakan pertama, Tim Jihandak selanjutnya membersihkan dan
mengambil serpihan-serpihan ledakan untuk diteliti.
Sterilisasi juga dilakukan hingga radius 200 meter. Rekayasa lalu-lintas
dua arah dalam satu jalur juga diberlakukan pihak Satlantas Polres Brebes di
Jalan Raya Pantura itu guna mengurai kemacetan atau antrian panjang kendaraan.
Pasca diledakkan pertama, rekayasa lalu-lintas kembali dinormalkan untuk dua
jalur.
Selanjutnya benda tersebut dibawa ke pantai tersebut untuk diledakkan total
pada pukul 11.30 WIB. Hasil dari pemusnahan total, didapati bahwa ternyata
benda itu bukan bom melainkan rangkaian tiga batang besi berisi cor-coran semen
sepanjang 32 centimeter, dengan dilengkapi satu buah timer dan kabel.
“Kita belum tahu pasti apakah mengandung bahan peledak atau tidak. Yang,
jelas tadi kita pecah dulu untuk memutuskan rangkaian," ucapnya.
Menurutnya, apapun penemuan benda yang mencurigakan dan mengarah kepada
bahan peledak, harus ditangani secara serius. Para petugas masih terus
melakukan pengembangan tentang motif apa dibalik diletakkannya benda di tempat
itu sehingga sempat menimbulkan teror di masyarakat serta para pengguna jalan
yang melintas.
“Untuk penanganan kita sudah berkoordinasi dengan pihak Gegana Brimob, dan
untuk masyarakat diminta jangan panik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa benda tersebut ditemukan pertama kali oleh salah
satu pekerja dealer sepeda motor tersebut yaitu Sarifudin (39), yang merupakan
warga setempat sekitar pukul 07.30 WIB saat hendak membuka pintu gerbang show room.
Ia lantas
memberitahukan penemuan kepada Aiptu Cecep Subarkah, anggota Polres Brebes
melalui istrinya yaitu Siti Fariha (53) yang berada tak jauh. Akhirnya Siti
Fariha menghubungi suaminya untuk ditindaklanjuti. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar