![]() |
Pulau Sebaru yang akan menjadi lokasi observasi
|
NATUNA - wartaekspres - Dilansir dari beberapa media massa nasional,
terkait dengan rencana observasi dan karantina 188 WNI dari Kapal Pesiar Word
Dream, sebagaimana yang dipaparkan oleh Menteri Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Muhajir Effendy beberapa waktu lalu seusai bertemu Presiden Joko
Widodo, Senin ( 24-02-20).
![]() |
Kapal Pesiar Word Dream yang membawa 188 WNI
|
Elemen masyarakat
dari sejumlah unsur yang ada di Kepulauan Seribu melakukan pernyataan sikap dan
penolakan. Pasalnya pemilihan Kepulauan Seribu sebagai lokasi observasi akan
menimbulkan dampak negatif pada sejumlah aspek, seperti kesehatan, perekonomian
dan pariwisata.
Namun hal yang
berbeda diungkapkan Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, yang justru
mengapresiasi dan mendukung rencana pemerintah pusat untuk mengobservasi 188
WNI dari Kapal Pesiar Word Dream di Pulau Sebaru, dengan pertimbangan
mengedepankan kepentingan yang menjadi prioritas berskala nasional.
Situasi yang terjadi
saat ini di Kepulauan Seribu sebenarnya pernah menerpa masyarakat yang ada di Kepulauan
Natuna. Kekhawatiran yang sama terhadap dampak rencana observasi saat itu
memang sungguh luar biasa. Beberapa sektor terutama sektor perekonomian dan
pariwisata mengalami penurunan yang signifikan.
Kepanikan warga
terjadi dimana-mana, tidak heran masyarakat Natuna saat ini merasa empati yang
sangat mendalam terhadap warga Kepulauan Seribu, karena atas dasar persamaan
nasib yang pernah dirasakan.
![]() |
Proses evakuasi 188 WNI untuk diobservasi di Pulau Sebaru |
Sebelumnya, rencana
observasi 188 WNI Kapal Pesiar Word Dream seyogyanya akan dilakukan di Natuna kembali,
seperti yang disampaikan oleh Direktur Peralatan BNPB RI, dr. Rustian saat
dijumpai awak media pada Sabtu malam kemarin ( 22/02/20).
Pernyataan tersebut
sontak memicu berbagai macam tanggapan dari berbagai elemen masyarakat Natuna
saat itu, bahkan beberapa elemen kepemudaan dan kemasyarakatan sempat berkumpul
dan mendiskusikan terkait rencana tersebut bila benar-benar direalisasikan.
Namun pada hari Senin
kemarin (24/02/20), ternyata terjadi perubahan rencana, dimana 188 WNI Kapal Pesiar
Word Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Mengetahui hal
tersebut masyarakat Natuna bisa sedikit bernafas lega, namun tetap memberikan
dukungan dan doa kepada segenap masyarakat yang ada di Kepulauan Seribu, semoga
Allah SWT melindungi dan menjaga Kepulauan Seribu agar terhindar dari hal-hal
yang tidak kita inginkan.
Sampai saat berita
ini diturunkan, informasi yang telah dihimpun wartaekspres menyebutkan, bahwa sebanyak 188 WNI di Kapal Pesiar
Word Dream telah dievakuasi mengunakan KRI dr. Soeharso 990, Rabu (26/02/20), untuk
kemudian dibawa menuju Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Adapun 188 WNI
tersebut terdiri dari 177 laki-laki dan 16 perempuan, dalam hal ini pemerintah
telah menjamin bahwa 188 WNI yang akan menjalani observasi tersebut dipastikan
tak terjangkit virus Corona. (S. Utomo)
BalasHapusAJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)