PONTIANAK - wartaekspres - Komandan Polisi Militer
Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Cpm Rinoso Budi diwakili Kepala Seksi Penegakan
Hukum (Kasi Gakum) Pomdam XII/Tpr, Kapten Cpm Ridwan menjadi narasumber dalam
dialog interaktif "Derap TNI" di RRI Pontianak. Dengan tema 'Operasi
Penegakan Ketertiban dan Yustisi Tahun 2020', Kamis (20/2/20).
Kasi Gakum Pomdam XII/Tpr, Kapten Cpm Ridwan dalam dialog interaktif
tersebut didampingi oleh Danunit Tipidmilum Pomdam XII/Tpr, Letda Cpm Suriadi.
Dalam dialog Kapten Cpm Ridwan menyampaikan kepada pendengar setia RRI
Pontianak, bahwa saat ini Pomdam XII/Tpr tengah melaksanakan Operasi Penegakan
Ketertiban dan Yustisi Tahun 2020.
Disampaikan juga, bahwa sasaran operasi Gaktib adalah, pertama untuk
meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI baik
perorangan maupun kesatuan, ke dua mewujudkan netralitas TNI dalam Pilkada 2020,
ke tiga mewujudkan kehidupan prajurit TNI yang bebas dari Narkoba dan
barang-barang terlarang lainnya.
Ke empat untuk mewujudkan kehidupan prajurit TNI yang bebas korupsi. Ke lima,
mencegah terjadinya penyalahgunaan media sosial oleh prajurit dan PNS TNI
beserta keluarga. Dan keenam, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan
tata tertib bagi prajurit dan PNS TNI.
Sedangkan untuk sasaran Operasi Yustisi, Kapten Cpm Ridwan menerangkan,
pertama meningkatkan kepatuhan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI
baik perorangan maupun kesatuan. Ke dua terciptanya prajurit TNI yang memiliki
jiwa patriot sejati, profesional, militan dan solid. Ke tiga terwujudnya citra
prajurit TNI yang baik dilingkungan masyarakat dalam mewujudkan bersama rakyat
TNI kuat. Ke empat meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib
bagi prajurit dan PNS TNI.
Selanjutnya dikatakan, bahwa pelaksanaan Ops Gaktib dan Yustisi di
lingkungan TNI AD ini dilaksanakan dengan cara operasi mandiri atau gabungan
dengan instansi lain. Dengan didahului sosialisasi dan koordinasi dengan
instansi atau satuan yang terkait.
"Operasi ini dilaksanakan sepanjang tahun terbagi menjadi 4 tahapan
operasi setiap tahapan operasi selama 3 bulan dan dalam 1 bulan dilaksanakan
selama 10 hari, bentuk kegiatan meliputi patroli berkendaraan, patroli
kombinasi, razia dan Gakirik Lalin," jelas Kasi Gakum Pomdam XII/Tpr,
Kapten Cpm Ridwan. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar