Baliho pasangan calon Faris-Ori dan kotak kosong yang dirusak orang tak dikenal di sekitar Pelabuhan Waisai
RAJA AMPAT - wartaexpress.com - Pelanggaran demi
pelanggaran Pemilu dilakukan oleh tim kotak kosong dan aliansi Arab, namun
tidak ada tindakan proses hukum yang dilakukan oleh Bawaslu Raja Ampat, hal ini
dinilai oleh Ketua PAN Raja Ampat, Fahmi Macab, SE, sebagai sebuah proses
pembiaran.
Pelanggaran Pemilu
dilakukan oleh Tim Arab dan kotak kosong, baik penolakan calon tunggal,
kampanye hitam menjelekkan kandidat, menghadang kandidat dan tim, konvoi-konvoi
motor dalam kota yang meresahkan hingga puncaknya perusakan baliho yang memicu
konflik horizontal, namun tak ada proses hukum yang dilakukan oleh Bawaslu Raja
Ampat.
Ketua Partai Amanat
Nasional (PAN) Kabupaten Raja Ampat, Fahmi Macap, SE, (Pace FM) menilai, Bawaslu Raja Ampat melakukan pembiaran.
Pembiaran yang
dilakukan Bawaslu ini, dianggap dapat menjadi pemicu awal terjadi konflik
horizontal dalam Pilkada Raja Ampat, apalagi perusakan baliho dilakukan oleh
orang tak dikenal, yang ingin Kabupaten Raja Ampat ini tidak damai.
Di media sosial,
postingan-postingan menunjukkan kedua belah pihak saling curiga dan menuduh
telah melakukan perusakan baliho yang terjadi di sekitar Pelabuhan Waisai pada
dini hari, 18 Oktober 2020.
Menurut Pace FM, kotak
kosong bukanlah peserta Pilkada, sehingga tidak memiliki tim dan tidak boleh
berkampanye, apalagi timnya tidak terdaftar dan materi kampanye serta alat
peraga kampanye tidak mendapat persetujuan penyelenggaran Pemilu.
Apa yang telah
dilakukan oleh tim kotak kosong adalah pelanggaran Pemilu, baik menolak calon
tunggal, kamapanye, apalagi kampanye hitam, hingga pemasangan baliho dan konvoi
dalam kota.
“Proses pembiaran
pelanggaran Pemilu oleh Bawaslu Raja Ampat, menyebabkan tim kotak kosong, baik
relawan dan pejuang dengan leluasa melakukan kegiatan-kegiatan kampanye tanpa
merasa bersalah melanggar peraturan perundangan yang berlaku,” tegas Face.
Pace FM
mempertanyakan kinerja Bawaslu Raja Ampat, proses hukum terhadap pelanggaran Pemilu
yang dilakukan Arab dan tim kotak kosong sudah sampai sejauh mana, mengingat Bawaslu
menyerap anggaran sangat besar, dan memiliki sejumlah petugas lapangan di semua
kampung dan distrik.
Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek yang dihubungi melalui media WhatsApp sejak siang, hingga berita ini tayang, belum memberikan keterangan, walau terbaca terdapat contrengan dua berwarna abu-abu. (Joris SO)
Poker online dengan presentase menang yang besar
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856