Kamis, 29 Oktober 2020

Kecamatan Kibin Adakan LKBA dan Tangguh Covid-19


S
ERANG - wartaexpress.com - Akhir bulan Oktober 2020 ini 9 desa se-Kecamatan Kibin, Kab. Serang, Prov. Banten, diantaranya Desa Kibin, Tambak, Cijeruk, Nagara, Ciagel, Ketos, Suka Maju, Nambo Ilir, dan  Desa Barengkok, mengikuti Program Pemkab Serang, yakni Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) dan Lomba Kampung Tangguh Covid-19.

Dikatakan Camat Kibin, H. Imron Ruhyadi, S.STP, M Si, Selasa (27/10) di kantornya, bahwa kegiatan Lomba LKBA tahun ini sudah masuk tahun ke dua. Jika tahun 2019 lalu, diantara 9 desa hanya dua desa (Kibin dan Namboilir) yang berinisiatif mengikuti perlombaan. ”Memang semua desa dinilai, tetapi sebagian besar tidak masuk nominasi penilaian, karena tidak ada perubahan. Desa Nambo Ilir mendapat penilaian terbaik, juara dan terbaik.

“Keberhasilan itu murni prakarsa kepala desanya, karena keinginan dan respon masyarakatnya bagus. Kegiatannya itu tidak didukung anggaran dari pemerintah, karena memang peruntukan bagi kegiatannya tidak ada, jelas Camat.

Kegiatan LKBA di tahun 2020 ini, lanjut Imron, semua desa ikut. Karena perlombaan ditambah dengan nominasi penilaian Lomba Kampung Tangguh Covid-19, ini pun tanpa anggaran dari pemerintah,ungkapnya.

Dijelaskan Camat Kibin, bahwa sebenarnya ide wacana LKBA di Banten, mulai tahun 2019 itu, diinisiasi oleh pengalaman Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, ketika dirinya bertugas di Kota Surabaya. Setelah dia menjabat Kapolda Banten, berkeinginan besar mengimplementasikan pengalamannya ketika bertugas di Surabaya.

“Terinspirasi dengan konsep penataan Kota Surabaya di tangan Walikotanya Tri Risma Hariini, yang berhasil menata Kota Surabaya, resik, rapih, indah, dan bersih. Program itu diadakan setiap tahun, baru running 7 tahun.” ujar Imron.

Oleh sebab itu, lanjut Imron, bukan dijiplak, tetapi Kapolda Tomsi, terinspirasi untuk mengadopsinya dan diimplemetasikan di wilayah Banten, yang dimulai di Kota dan Kabupaten Serang.

Dalam hal menggulirkan Program LBKA yang dimotori Forkominda itu, panitia dan jurinya terdiri dari unsur TNI-Polri, dan Pemda, lanjut Camat Kibin. Kalau kecamatan hanyalah menjadi motivator kegiatan.

“Pelaksanaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, bertujuan mengembalikan budaya gotong royong yang sudah mulai hilang, kemudian meningkatkan respon kerjasama antara pemimpin desa dengan masyarakat untuk menciptakan kebersihan, keamanan lingkungan, sekaligus tangguh melawan Pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi bersama sampai saat ini,” ucap Camat.

”Kalau hanya Kepala Desa yang pengen masyarakat tidak respon percuma, dan sebaliknya, kalau masyarakat pengen, kadesnya tidak bisa menggerakkan juga percuma, jadi semua komponen harus jalan,” tegas Imron.

Camat Kibin H. Imron Ruhayadi
Seluruh rangkaian kegiatan LKBA dan Tangguh Covid-10 itu, kata Camat, masyarakat sebaiknya memahaminya sebagai kontek kebutuhan bukan karena paksaan, apalagi pada tahun 2020 tetap sama seperti tahun 2019 pos anggaran untuk kegiatan tida kada.

Pelaksanaan tahun ini karena belajar dari pengalaman tahun lalu, semua RW/RT di setiap desa wajib terlibat. Soalnya evaluasi tahun lalu oleh Pemkab Serang dalam hal ini BPMD yang membawahi langsung pemerintahan desa.

Karena anggaran desa, turunan uraian pos kegiatan sudah ditentukan oleh pusat. Jadi tidak boleh melenceng dari kode kegiatan yang sudah ditentukan, tetapi ada anggaran untuk kegiatan pemberdayaan, misalnya kerja bakti, untuk pengadaan pembelian makan dan minuman ringan itu boleh digunakan. Tetapi untuk Kibin tidak ada yang mengajukan itu. Jadi kegiatan murni pembiayaan pribadi Kades dan partisipasi masyarakatnya sebagai bentuk keinginan dan kebutuhan, bukan paksaan, jelas Imron.

”Jadi tahun 2020 ini pun pos anggaran LKBA, sama sekali tidak ada, jadi pembiayaannya murni dari inisiatif kebijakan Kades dan swadaya masyarakatnya, dengan kata lain, kegiatan pelaksanaan LKBA adalah kerja bakti, keinginan dan kebutuhan membudayakan gotong royong, jaga lingkungan bersih dan aman, menggiatkan pos ronda dan siskamling mengamankan lingkungan, serta mematuhi peraturan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19 ini,tandas Imron.

Dipertegas Camat Kibin, bahwa sejauh ini untuk anggaran pelaksanaan LKBA dan Kampung Tangguh Covid-19 tahun 2020, untuk Kibin tidak ada yang namanya anggaran, makanya seorang pun Kades tidak ada yang mengajukan anggaran.

“Jadi saya simpulkan untuk Kibin tahun 2020, tidak ada yang namanya anggaran untuk Lomba Kampung Bersih dan Aman, sehingga Kades tidak ada yang mengajukan, disamping itu Kades Kibin semua kaya-kaya, dan memang anggarannya tidak ada untuk itu,” ujar Camat.

Konsekwensi dari tugas Camat walau hanya sebagai motivator kegiatan, perhitungannya, kalau ada dalam satu kecamatan, desanya tidak satu pun meraih nominasi penilaian, dari sekian penilaian, maka Camat, Kapolsek dan Danramilnya, maju ke panggung utama di depan Kapolda, Danrem dan Bupati menerima bendera hitam bergambar kuman, jadi malu nggak, tanya Camat.

Kades Ketos Hj. Rohyati dan kegiatan LKBA
Di tempat terpisah Rabu (28/10), di kediaman  Hj. Rohyati, Kades Ketos, Kibin, Kab. Serang, di tengah kesibukan, banyak warganya yang datang mengambil berbagai jenis alat-alat kebersihan lingkungan, cat warna-warni. Kades terlihat, banyak mengarahkan dan memotivasi warga desanya untuk bekerjasama dengan baik membersihkan lingkungan, diantaranya membersihkan pekarangan rumah, selokan air pemukiman, membangun Pos Siskamling, membuat bak air cuci tangan sesuai aturan protokol kesehatan Gugus Covid-19.

Semua yang dikerjakan itu nantinya tetap dijaga dan dipelihara dengan baik, mulai sekarang sebelum dan setelah mendapat penilaian dari Tim Juri, warga harus menjaga lingkungan supaya tetap bersih, aman dan menuruti protap protokol kesehatan, ucap Rohyati.

“Kita harus bekerjasama yang baik dan menjadi tim yang solid dalam menata lingkungan, dengan harapan mendapat penilaian terbaik atau juara pertama dari desa lainnya yang mengikuti Lomba LKBA ini, adapun hasil yang kita dapat adalah hasil dari apa yang dikerjakan bersama masyarakat, apapun hasilnya adalah untuk semua masyarakat Desa Ketos,” ucap Rohyati kepada semua warganya dalam pengarahan.

Kepada wartawan Kades Ketos mengakui, bahwa perlombaan adalah program Pemerintah, dalam hal ini, sebagai Pemrintahan di desa, harus mengindahkan dan melaksanakan semua program yang dicanangkan Pemerintah, baik program Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun Kecamatan. Karena sebagai Pemerintah di desa harus siap melaksanakannya karena itu sudah menjadi kewajiban, tugas dan tanggungjawab sebagai pelaksana pemerintahan di desa.

Diakui Kades, bahwa perlombaan yang diadakan sekali dalam setahun. Tahun 2020 ini adalah tahun yang ke dua, harapannya, desanya dapat meraih juara dan yang terbaik. ”Kegiatan Lomba Kampung Bersih dan Aman, Tangguh Covid-19 di desa kami ini, selain menumbuhkan budaya gotong royong, kami menginginkan kampung yang bersih dan aman, tetap terjaga, terjalinnya hubungan sinergi kerjasama yang baik antara Pemerintahan Desa dan seluruh elemen masyarakat, ujar Rohyati.

Jujur saja, kata Kades, kalau hanya sepihak yang mau, tentu hasilnya tidak akan maksimal, Program LKBA ini mengharuskan keterlibatan langsung masyarakat secara luas. “Alhamdulillah, warga kami semua pro aktif dan mendukung sepenuhnya. Dari sini terlihat bahwa warga kami masih kompak untuk membangun kampong bersih dan aman terhindar dari dampak Covid-19,” katanya.

”Soal anggaran untuk pelaksanaan LKBA dan Tangguh Covid-19, tidak ada dari pemerintah, semua anggaran adalah dari dana pribadi dan partisipasi masyarakat, kami bersedia kerja bakti untuk menjadikan lingkungan bersih dan aman, adalah keinginan dan kebutuhan bersama, disamping upaya mengembalikan budaya gotong royong dan kerjasama antara pemimpin desa dan masyarakat mentaati peraturan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, tandas Rohyati. (M.M)

1 komentar:

  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D
    WA;+855969190856

    BalasHapus

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....