MEMPAWAH - wartaexpress.com - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mendampingi Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, meresmikan Rumah Retret Santo Johanes Paulus (RRSJP) II Anjongan, Kompleks Gua Maria, Anjongan, Mempawah, Sabtu (24/10/20).
Turut juga mendampingi Gubernur dalam peresmian, diantaranya, Kapolda
Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L,
Bupati Mempawah, Hj. Erlina, SH, MH, serta Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus
Agus.
Rumah Retret ini selesai dibangun oleh Keuskupan Agung Pontianak. Adapun
tujuan pembangunannya adalah untuk pembinaan iman umat Katolik. Selain menjadi
sarana ibadah, rumah retret ini sekarang menjadi salah satu destinasi wisata
religi di Kabupaten Mempawah.
Kegiatan diawali dengan pemberkatan oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr.
Agustinus Agus dilanjutkan dengan peresmian dan penandatanganan prasasti oleh
Gubernur dan Uskup Agung Pontianak didampingi Pangdam, Kapolda, Ketua DPRD dan
Bupati Mempawah.
Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita serta peninjauan ruangan dan
pelepasan burung merpati oleh Forkopimda Kalbar dan Uskup Agung Pontianak.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH, M.Hum, berharap dengan telah selesai dibangunnya Rumah Retret Santo Johanes Paulus II di Anjongan ini mudah-mudahan dapat digunakan untuk instrospeksi diri, dan menghayati agama Katolik.
"Sehingga kita akan semakin meresapi ajaran agama dan mendapatkan
ketenangan dalam setiap gerak langkah kita," ujar Gubernur.
H. Sutarmidji, SH, M.Hum, juga berharap Rumah Retret ini menjadi titik
singgah bagi mereka yang akan berwisata religi di Kalbar. Disampaikan oleh
Gubernur, bahwa sebenarnya di Kalbar cukup banyak destinasi wisata tapi yang
kaitan dengan religi sangat kurang.
"Saya terima kasih kepada Uskup Agung Pontianak, karena sudah membuat
satu tempat wisata religi yang sangat bagus dengan nuansa alamnya. Ke depan
Kalbar ini harus kita bangun wisatanya. Untuk itu, kita harus bersama-sama
membangun Kalbar ini," ajak mantan Walikota Pontianak ini.
Sebelumnya, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus menyampaikan, bahwa tempat
ini dibangun bukan hanya untuk orang Katolik atau uskup tapi untuk kepentingan
semua. Sebagai informasi, bahwa selama ini pembinaan umat dilakukan dari
kampung ke kampung yang biayanya sangat mahal. Tempat ini bisa dipakai untuk
rapat seminar.
Uskup Agustinus Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur,
Pangdam, Kapolda dan Bupati serta semua pihak yang telah membantu dalam
pembangunan Rumah Retret Anjongan.
"Gua Maria ini kami akan terus tata, dan mimpi kami adalah, Anjongan ini menjadi pusat sejarah bukan hanya untuk umat Katolik tapi seluruh Kalimantan Barat karena tempatnya sangat baik," harap Uskup Agustinus Agus. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar