RAJA AMPAT - wartaexpress.com - Setiap pemilihan umum selalu meninggalkan konflik dan perpecahan di dalam masyarakat yang berdampak ke dalam kehidupan umat beragama, oleh karena itu, Pokja Agama MRPB akan melaksanakan fokus grup diskusi (FGD) untuk merawat kerukunan umat beragama di Raja Ampat, demikian dikatakan Elimas Bosawer, Senin (26/10/2020).
Melaksanakan Reses
III Triwulan III, TA.2020, Pokja Agama MRP Provinsi Papua Barat, anggota MRPB
Utusan GKI Di Tanah Papua, Elimas Bosawer, S.PAK, melaksanakan FGD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat (jemaat)
GKI Di Tanah Papua, di lingkungan BP AM Sinode GKI Di Tanah Papua, Wilayah XI
Raja Ampat.
FGD yang akan
dilaksanakan di Aula Gereja Alfa Omega Waisai, Selasa, 27 Oktober 2020,
mengusung tema “Merawat Kerukunan Umat Beragama Dalam Mengawal Pemilihan Kepala
Daerah Kabupaten Raja Ampat Yang Aman dan Damai“.
Secara nasional,
negara sedang melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan yakni Pilkada Serentak
Lanjutan, tanggal 9 Desember 2020 mendatang, oleh karena itu, dalam reses
ketiga ini, tema yang dipilih berkaitan dengan agenda negara tersebut.
Menurut Elimas, bahwa
pada setiap pemilihan umum, selalu meninggalkan masalah, baik itu Pileg maupun
Pilkada. Perbedaan pilihan politik berdampak terhadap perpecahan di dalam
masyarakat maupun jemaat Kristen dan penganut kepercayaan yang lain, sehingga
mempengaruhi kehidupan umat beragama, bergereja, berjemaat dan kehidupan sosial
lainnya.
Oleh sebab itu, mata
rantai konflik atau perpecahan ini harus diputuskan, melalui tugas-tugas agama,
secara khusus tugas gereja, agar jemaat Kristen, baik GKI Di Tanah Papua dan
denominasi gereja lain dapat hidup dalam damai dan sukacita pelayanan, serta
kehidupan sosial lainnya di kampung halaman.
FGD akan diikuti oleh pimpinan jemaat GKI di Kota Waisai dan denominasi gereja lain, PHMJ, serta tokoh adat, masyarakat, perempuan dan pemuda. Jumlah peserta yang ditargetkan hadir sebanyak 30 orang. (Joris SO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar