KUBU RAYA - wartaexpress.com - Dalam rangka untuk memperoleh calon-calon prajurit yang profesional, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin langsung Sidang Parade Tingkat Panda XII/Tpr Pontianak Penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA. 2020. Bertempat di Aula Supriyadi, Makodam XII/Tpr, Kamis (22/10/20).
Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Sidang Parade Cata PK kali ini
dilaksanakan dengan mematuhi prosedur protokol kesehatan, hal ini untuk
mencegah penyebaran Covid-19.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Ketua Tim dalam
sidang menekankan, agar semua yang terlibat dalam kepanitiaan harus konsisten
pada ketentuan dan norma yang berlaku. Tidak ada lagi istilah titipan, KKN,
mafia calo dan perilaku tidak terpuji lainnya.
"Junjung tinggi objektivitas, sehingga dapat menghasilkan keputusan
yang adil, jujur, transparan dan akuntabel. Saya yakin, dengan dilandasi oleh
niat, tekad dan rasa tanggungjawab serta koordinasi yang baik, sidang Parade
ini akan berjalan dengan tertib dan lancar," tegas Pangdam.
Sementara sebelumnya, Pangdam XII/Tpr menyampaikan, bahwa pelaksanaan
Sidang Parade yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut kebijakan pimpinan
TNI AD, untuk menyiapkan pengawakan personel TNI AD yang profesional dan unggul
di masa depan melalui kampanye kreatif, werving sepanjang tahun, dari
sumber-sumber terbaik, dalam rangka mewujudkan TNI AD sebagai organisasi
pertahanan matra darat.
"Maka Kodam XII/Tpr melaksanakan perekrutan Prajurit Calon Tamtama PK
TNI AD Gelombang II TA. 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
organisasi guna mendukung reformasi birokrasi di jajaran TNI AD, serta
mewujudkan pemenuhan personel militer TNI AD melalui penyediaan prajurit dengan
prioritas rekrutmen bersumber dari SDM yang memiliki pengetahuan akademisi dan
keahlian yang dibutuhkan," kata Pangdam.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menyampaikan, bahwa melalui seleksi
Penerimaan Cata PK ini diharapkan dapat mewadahi keinginan masyarakat pribumi
atau putra daerah yang sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit TNI
AD guna untuk memenuhi kekuatan personel militer TNI AD.
"Dengan demikian akan terpeliharanya integritas wilayah NKRI serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui rekrutmen putra asli daerah guna mewujudkan organisasi TNI AD sebagai organisasi pemersatu bangsa," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar