SINGKAWANG - wartaekspres
- Personel TNI di Kota Singkawang yang berasal
dari Kodim 1202/Singkawang, Brigif 19/Khatulistiwa, Yonif Raider 641/Beruang
dan Rumkit TK. IV Singkawang pada hari Kamis (30/4), melaksanakan kegiatan
latihan simulasi bersama penanganan jenazah Covid-19 bertempat di Makodim
1202/Skw, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat, Jumat (1/5/20).
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) personel TNI
mensimulasikan mulai dari penanganan jenazah Covid-19 dari rumah sakit sampai dengan
membawa jenazah ke ambulan dan lanjut sampai ke pemakaman. Semua personel
menggunakan APD sesuai dengan prosedur.
Dilanjutkan dengan tata cara mengangkat peti, menurunkan
peti, menguburkannya sampai menutup dengan tanah. Setelah melakukan pemakaman,
juga disimulasikan proses dekontaminasi sekembalinya dari pemakaman, sehingga
personel tidak terpapar virus dengan tetap kembali dilakukan penyemprotan
antiseptik terhadap personel.
Adapun alat APD yang digunakan dalam penanganan jenazah
Covid-19 ini ialah, hazmat vover, sepatu boat, hand scoon disposible, masker
N95, nursecap, disinfektan clorin, plastik, kantong jenazah, peti jenazah,
kapas dan plaster kedap air.
Karumkit Tingkat Vl Singkawang, Mayor Ckm dr Bowo
menyampaikan, bahwa dalam hal ini sekarang sudah ada tim gugus tugas yang dibentuk
di Kota Singkawang dengan melibatkan dinas-dinas terkait khususnya Puskesmas.
Simulasi bertujuan untuk membantu mempermudah dalam
penanganan COVID-19, dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa membantu
kesiapan RST Singkawang maupun rumah sakit lainnya jika ada pasien meninggal
karena Covid-19 dalam skala besar. Latihan simulasi ini sangat berguna sekali.
Dandim 1202/Skw, Letkol Arm Victor J.L. Lopulalan, S.Sos,
mengatakan, bahwa langkah ini sebagai tidaklanjut dari perintah Komando Atas
untuk membantu pemerintah dalam pengurusan jenazah akibat Covid 19 di Kota
Singkawang.
"Kami menyadari keterbatasan tenaga medis dan tenaga
Pemulasaraan pemakaman, maka kami siapkan personel. Ketika dibutuhkan sudah
siap," ucapnya.
Ia juga berharap tenaga cadangan ini tak sampai dikerahkan,
artinya tak ada lagi korban akibat virus corona atau Covid-19 di Kota
Singkawang. Namun bila dibutuhkan TNI siap diterjunkan khususnya personel yang
telah mendapat pemahaman mekanisme penanganan jenazah Covid-19. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar