MERAUKE - wartaekspres - Dwi Cahyono merupakan
salah satu pemuda dari Suku Auyu, Kabupaten Mappi (Papua) yang lulus menjadi
perajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun 2020 binaan Koramil 1707-07/Keppi,
Kodim 1707/Merauke.
Sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier, salah satu Calon
prajurit Tamtama PK membuat Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan
terkejut ada putra Papua tapi namanya Jawa, selain itu anak tersebut juga
pandai berbicara menggunakan Bahasa Jawa.
Dwi Cahyono, putra Papua dengan nama Jawa merupakan anak yatim yang diasuh
oleh pasangan Mardi Santoso denga Parinten sejak umur tiga hari hingga sampai
saat ini, lulus seleksi menjadi calon prajurit TNI AD. Sebelumya anak tersebut
dilahirkan dari pasangan Agustinus Hemi Kumuda dan Yulita Pari Kumuda (Suku
Auyu).
“Dwi Cahyono bercita-cita menjadi tentara sejak di bangku SD,“ ungkap Mardi
Santoso.
Setelah tamat SMK anak ini ingin mendaftar masuk tentara di Koramil dan
selanjutnya dibina oleh Koramil, tapi pada kesempatan pertamanya Dwi Cahyono
mengalami kegagalan di penerimaan Tamtama PK Gelombang 2, Sumber Pedalaman
tahun 2019, terkendala oleh alokasi.
“Hal tersebut tidak menyurutkan keinginannya untuk menjadi tentara,
sehingga pada awal tahun 2020 anak saya ini kembali mendaftarkan di Koramil, syukur
alhamdulillah, saya mendengar kabar bahwa anak saya ini lulus dan akan menjadi
tentara,” ungkapnya.
Menurut Sertu Roil, anggota perwakilan Koramil 1707-07/Keppi selaku pembina
sehari-hari menyampaikan, bahwa selama di Merauke anak-anak yang berasal dari Mappi
semuanya ditampung di rumahnya dan melakukan pembinaan latihan fisik maupun
psikologi di Kodim 1707/Merauke. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar