NIAS BARAT - wartaekpres - Pembagian semako yang
dilakukan DPC PKB Nias Barat sangat diapresiasi oleh masyarakat. Namun, muncul
juga isu kekesalan masyakat setelah diminta biaya angkutan dari Gunungsitoli ke
Nias Barat sebesar Rp. 50.000 dan 1 lembar fotokopi kartu keluarga atau KTP.
Warga Desa Lolozirugi, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, H.
Gulo menyatakan kepada wartawan, bahwa benar ia telah menerima bantuan dari
dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Dan membayar biaya sebesar 50 ribu
sebagai biaya angkutan dari Gunungsitoli ke Nias Barat,” ujarnya, Jumat (29/05/2020).
Sementara itu di tempat berbeda anggota DPRD terpilih S. Gulo saat
konfirmasi menyatakan, bahwa sepengetahuannya bahwa PKB membagikan bantuan
tidak pernah meminta biaya sama sekali.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa apabila Partai Kebangkaitan Nasional memungut
biaya ini sudah membuat malu nama PKB seluruh Indonesia.
“Saya juga tidak dilibatkan dalam pembagian sembako yang dibagi oleh Ketua
DPC PKB Nias Barat, walaupun saya anggota DPRD terpilih dari Partai PKB,” tutupnya dengan
nada kesal. (AG/Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar