NIAS BARAT - wartaekspres - Pemerintah Kabupatèn Nias Barat, Launching Penyaluran
Bansos JPS Pemprov Sumur di wilayah Kecamatan Mandrehe dipimpin Bupati dan
Wakil Bupati Nias Barat, bertempat Aula Kantor Camat Mandrehe, Rabu (27-5-2020).
Diawali dengan Laporan Kadis Sosial
selaku Ketua Tim Penyaluran Bansos menjelaskan, bahwa Bansos yang dilaunching
hari ini adalah Bansos JPS Provinsi Sumut wilayah Kecamatan Mandrehe sebanyak
3.546 KPM.
Dalam pengadaan Bansos JPS ini,
untuk menjaga kualitas barang yang dibeli maka Tim Gugus Kabupatèn Nias Barat
telah manjalin kerjasama dengan Perum Bulog Cabang Nias di Gunungsitoli. Setiap
penyaluran bansos harus diuji-petik bahan pangan JPS yang akan dibagikan kepada
masyarakat yang bertujuan memastikan volume, takaran dan jumlah bahan yang
dibagi.
Sedangkan mulai dari Gudang Bulog
hingga ke rumah-rumah penduduk dikawal oleh TNI-Polri, Satpol PP dan Tim Gugus
lainnya, serta biaya angkutan (transporrasi) barang mulai dari Bulog hingga
kepada warga yang menerima ditanggung oleh Gugus Kabupatèn.
Selanjutnya sambutan mewakili
Forkompika disampaikan oleh Danramil 08/Mandrehe, Kapten Inf. Parluhutan
Sihombing, yang menghimbau masyarakat penerima bansos agar menjaga ketertiban
selama proses penyaluran bansos berlangsung.
Arahan dari Bupati Nias Barat selaku
Ketua Gugus menyampaikan, bahwa pembagian bansos pemerintah harus benar-benar
teliti dan jangan asal-asalan, supaya tidak memicu permasalahan, dan bukan
sengaja diperlambat tetapi kita bagi secara bertahap karena bukan hanya satu
jenis bansos yang kita bagi.
“Bansos ini hanya setetes embun di
tengah samudera, artinya bansos ini hanya sedikit dan tidak menjawab kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan. Oleh itu, kepada para wartawan dihimbau untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui berita-berita yang ditulis,”
ujar Bupati.
Selanjutnya Bupati mengatakan, bahwa
kita langsung kerjasama dengan Bulog dan sedikit berbeda dengan yang lain demi
mendapatkan kualitas bahan/barang yang dibagikan serta sebelum diserahkan
kepada keluarga penerima, terlebih dahulu di ujipetik jumlah, takaran dan
kualitas barang, seperti beras premium 10 kg, gula 2 kg, minyak makan 1 liter, susu
1 kaleng dan mie instan 20 bungkus. “Sementara proses penyaluran dan pembagian
hingga kepada warga penerima, akan dikawal oleh Polri-TNI, Satpol PP dan Tim
Gugus Kabupatèn,” jelas Bupati.
Lebih lanjut dijelaskan Bupati,
bahwa jenis-jenis bansos yang telah, sedang dan akan dibagi kepada masyarakat
mulai dari bansos Kemensos RI berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Bansos
Gubernur (JPS Pemprov Sumur), Bansos Pangan Kabupaten dan BLT Desa. “Juga bansos
tunai bagi hamba Tuhan, PKH dan sembako rutin dari Kemensos RI,” papar Bupati.
Di akhir arahannya, Bupati
menghimbau masyarakat silahkan bercocok tanam, tanam pisang, ubi, talas dan
jenis tanaman lainnya, sebagai upaya dalam menghadapi kondisi saat ini.
Kata penutup dari Camat Mandrehe
yang mewakili 3.546 dan 20 kepala desa mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang telah
memfasilitasi penyaluran bansos bagi warga Kecamatan Mandrehe. Selanjutnya
Camat Mandrehe memandu pembagian masker bagi 20 desa wilayah Kecamatan
Mandrehe. (Aperius Gulo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar