JAKARTA - wartaekspres - Sebagai ujung tombak TNI AD, jajaran Penerangan harus
bangkit dan kreatif dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
serta mengoptimalkan sarana dan prasarana Penerangan yang ada.
Hal itu disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus, SE,
MM, kepada para pejabat Penerangan TNI AD dalam kegiatan Video Conference (Vicon) di Puskodalad,
Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2020).
Dikatakan Kadispenad, bahwa dalam menjalankan tugas
pokoknya, para pejabat Penerangan harus mau berubah ke arah yang lebih baik.
“Indikator kinerja para pejabat Penerangan TNI AD dapat
dimonitor oleh Dispenad dan dilaporkan kepada Kasad termasuk para pimpinan
Kotama/Balakpus masing-masing,” ujar Nefra.
“Ini juga merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam
menjalankan amanah undang-undang keterbukaan informasi publik. Tentunya dengan
batasan-batasan yang ada sesuai dengan tugas di bidang pertahanan,” imbuhnya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi
kepada publik, lanjut Nefra, adalah dengan mengadakan lomba pembuatan video
tentang penanganan Covid-19 yang dilakukan jajarannya. Hal ini merupakan salah
satu upaya yang dilakukan agar publik mengetahui sejauh mana kinerja satuan
jajaran TNI AD.
“Lomba ini membutuhkan kreativitas, serta inovasi yang
tidak hanya unik, tetapi juga humanis, inspiratif, dan edukatif. Lomba video
pendek ini diikuti oleh jajaran Penerangan Kotama/Balakpus dengan durasi pendek,”
jelas mantan Danbrigif-16/WY Kodam V/Brw.
“Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah pengelolaan media
sosial oleh satuan maupun personel TNI AD dan keluarganya," ujar lulusan
Akmil tahun 1992 ini.
"Medsos harus dikelola dengan baik, jangan sampai
pelanggaran yang dilakukan beberapa personel maupun istri prajurit terulang
kembali,” tegasnya.
Selain memberikan instruksi kepada satuan jajaran,
Kadispenad juga memberikan motivasi agar unsur jajaran Penerangan tidak hanya
bangkit dan kreatif, tetapi juga harus memiliki kemauan untuk terus-menerus belajar
meningkatkan kualitas dan kapabilitas individu.
“Termasuk membangun sinergi dan bekerja sama dengan mitra
media maupun jurnalis. Ini penting, karena rekan-rekan media, tidak saja mitra
untuk memublikasikan, tetapi juga sahabat sejati dalam membangun atmosfer
informasi di tanah air yang aktual dan faktual, serta mampu mendukung program
pembangunan Indonesia,” pungkasnya. (Dispenad/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar