Jumat, 29 November 2019

Sosialisasi dan Sinkronisasi Rencana Akasi PPK DAS Citarum 2019-2025


BANDUNG - wartaekspres - Percepatan penyelesaian masalah Sungai Citarum terus diupayakan oleh banyak pihak, tidak hanya oleh institusi atau lembaga yang secara langsung ditunjuk berdasarkan perintah perpres tetapi termasuk dari kalangan para pemerhati, penggiat sampai ke tingkat masyarakat paling bawah. Hal itu terekam dari kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Satgas PPK DAS Citarum, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.
Kegiatan itu berupa Sosialisasi dan Sinkronisasi Rencana Aksi PPK DAS Citarum yang dilaksanakan siang tadi, Jumat (29/11), di sebuah hotel yang terletak di Jalan Braga. Kegiatan ini merupakan sebuah perjalanan dari kegiatan Citarum Expo pada bulan Pebruari yang lalu.
DR. Achmad Sjarmidi, S.Si, M.Si, DEA, Tim Ahli Satgas PPK DAS Citarum mengatakan, bahwa      kegiatan ini berorientasi terhadap pencapaian kegiatan menuju Citarum yang lebih baik. Banyak hal yang harus secara bersama diupayakan dalam mendukung program ini, diantaranya pengelolaan sampah, penataan ruang, pengendalian air, penegakan hukum, PHBS.
Dikatakannya, bahwa di sisi lain, program Citarum Harum ini menjadi perhatian serius, bukan hanya karena permasalahan air sungai dan kompleksitasnya, tetapi termasuk adanya anggaran yang lumayan cukup besar sehingga diharapkan aliran dana, realisasi aksi dan kenyataan dari target yang hendak dicapai dapat sesuai harapan. “Program Pemulihan Sungai Citarum diharapkan dapat tercapai pada tahun 2023 sesuai RPJMD dan 2 tahun selanjutnya merupakan bagian dari peningkatan,” lanjut Achmad.
Pada kegiatan tersebut disampaikan dokumen rencana aksi kepada perwakilan dari kota/kabupaten yang hadir.
Memang tidak mudah penyelesaian Sungai Citarum ini, diperlujan keseriusan dan niat yang baik, karena permasalahan ini terjadi bukan kemarin sore, namun sudah puluhan tahun dan banyak elemen yang saling beririsan, diantaranya tentang ruang kerja masyarakat penggarap selama ini, kepentingan investasi dan tentunya ketersediaan sarana prasarana percepatan itu sendiri.
Perlu kekuatan niat yang lurus yang kuat manakala kita bicara tentang kegiatan bertema mengurus makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa, karena bukankah air adalah zat yang senantiasa bertasbih kepada Khalik-nya ? The Miracle of Water. (Kang Amat/Pena Sukma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....