JAKARTA
- wartaekspres - Kepala Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG), Laksdya Bakamla
A. Taufiq R, berkesempatan menjadi Keynote Speaker dalam acara Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Keamanan dan Keselamatan Laut Tahun 2019 di Aula Mabes
Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/19).
Di hadapan puluhan peserta Rakornas Kamkamla 2019, Kepala Bakamla
RI menyampaikan tentang pentingnya sinergi, kerjasama, dan mekanisme operasi yang
terintegrasi dan terpadu antar instansi maritim di Indonesia, agar laut dapat
kita awasi dan kendalikan dengan baik.
"Berbicara masalah penegakan hukum keamanan dan keselamatan
laut tentunya kita berbicara tantangan yang kita hadapi," kata Kepala Bakamla
RI.
Menurut Laksdya Taufiq, bahwa tantangan yang dimaksud ada empat.
Pertama adalah posisi dan konstelasi geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan. Kedua, kewajiban Indonesia terhadap hukum laut Internasional yang
harus mengamankan. Ketiga, posisi Indonesia yang terletak di persilangan antara
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Keempat, ada sikap asertif di utara dan
juga ada kepentingan negara besar di sana.
Kepala Bakamla RI juga mengatakan, bahwa point-point yang menjadi
fokus dalam dalam pencapaian tugas keamanan dan keselamatan laut, yaitu
diantaranya amannya choke point di seluruh perairan Indonesia, terjaminya
keamanan ALKI, terjaganya kedaulatan NKRI, tegaknya hukum di seluruh perairan
Indonesia, pelaku bisnis di laut merasa aman dan nyaman dalam rangka
kesejahteraan bangsa dan tercapainya visi poros maritim dunia.
Selanjutnya Kepala Bakamla RI menyampaikan, bahwa untuk menjawab
ancaman dan tantangan dalam penegakan hukum di laut, Bakamla RI mendukung tugas
pengamanan perairan Indonesia dengan pola operasi yang mengedepankan kesatuan
usaha (Unity of Effort). “Dimana azas ini sangat tepat untuk bersinergi dengan
seluruh kekuatan maritim dalam mengatasi dan menangani persoalan gangguan
keamanan dan penegakan hukum," jelas Laksdya Taufiq.
"Kesimpulan dari penjelasan yang sudah saya sampaikan, bahwa
masalah keamanan dan keselamatan laut tidak dapat ditangani oleh satu instansi
saja perlu sinergi antar instansi maritim di Indonesia dan ketulusan para
pemimpin dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara
tercinta," tutup Laksdya Taufiq. (Humas
Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar