SANGGAU - wartaekspres - Satuan Tugas Pengamanan
Perbatasan Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang pada hari Kamis (28/11), saat
melaksanakan anjangsana menerima penyerahan satu buah granat nanas bekas
konfrontasi dari masyarakat perbatasan di Dusun Merau, Desa Entikong, Kecamatan
Entikong, Kabupaten Sanggau.
Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf
Kukuh Suharwiyono melalui rilisnya pada hari ini di Pos Kotis Gabma Entikong.
Dikatakannya, satu buah granat nanas tersebut diterima oleh Satgas Pamtas dari
Bapak Jawai (40) warga Dusun Merau, Desa Entikong, Sabtu (30/11/19).
"Granat yang diduga bekas konfrontasi ini diserahkan oleh Jawai kepada
Danpos Pamtas Entabang Serka Hadi saat bersama anggota pos melaksanakan
anjangsana," kata Dansatgas Pamtas.
Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru menyampaikan, bahwa menurut laporan dari
Danpos Entabang granat nanas tersebut ditemukan Jawai dua tahun lalu, saat
dirinya sedang bekerja di tepi sungai Sekayam. Dan selama ini disimpan
dirumahnya karena tidak tahu harus diserahkan kemana.
"Saat ini granat tersebut sudah diamankan di Pos Pamtas Entabang,
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.
"Bahwa Bapak Jawai serta masyarakat Dusun Merau sangat berterimakasih
kepada Satgas Pamtas Yonif R 641 yang telah mengamankan granat nanas
tersebut," tambah Dansatgas Pamtas mengakhiri. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar