SINGKAWANG - wartaekspres - Hari ini, Minggu (24/11/19), Panglima Kodam
XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad melepas dan
memberangkatkan secara resmi Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri
Raider 641/Beruang ke daerah penugasan, yakni di wilayah Sektor Barat Provinsi
Kalimantan Barat. Upacara pemberangkatan berlangsung di Mayonif R 641/Bru yang
dihadiri oleh para pejabat Kodam XII/Tpr serta Forkopimda Kota Singkawang.
Sebanyak 450 prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia
Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang akan melaksanakan tugas di wilayah Sektor
Barat menggantikan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri Mekanis
643/Wanara Sakti.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya dengan
penuh rasa bangga mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif Raider
641/Bru yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara
untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan. Kepercayaan ini
merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggungjawabkan serta
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa penugasan ke daerah
operasi bagi seorang prajurit merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara
dan bangsa serta suatu tugas kehormatan yang dipercayakan kepadanya. Sebagai
patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas
segala-galanya, hal ini dilaksanakan demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selanjutnya juga menyampaikan, bahwa bagi prajurit yang pernah melaksanakan
tugas operasi, penugasan akan memberikan tambahan bekal pengalaman, serta tentunya
akan diperoleh hal-hal baru yang belum pernah dialami pada penugasan
sebelumnya.
"Sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi,
penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk
menunjang karier kalian sebagai prajurit," ujar Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan kepada prajurit
yang tergabung dalam Satgas, untuk membulatkan tekad dan komitmen terkait
dangan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan
terkonsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas operasi. Pembekalan
keterampilan taktik serta teknik pengamanan dan pertempuran, agar dapat
dijadikan sebagai pegangan dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan
yang akan timbul di lapangan.
"Yakinlah, bahwa latihan yang sudah dilaksanakan tidak akan pernah
sia-sia dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang optimal, baik bagi kalian
sendiri maupun bagi kemampuan satuan saat melaksanakan tugas," tukasnya.
Mengakhiri amanatnya Pangdam XII/Tpr menegaskan kepada Satgas agar segera
mengenali dan menghormati adat istiadat masyarakat di daerah setempat. Apabila
ada permasalahan yang timbul agar membiasakan diselesaikan dengan persuasif dan
dicarikan solusi yang terbaik agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih
besar.
"Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan baik
personel maupun materiil yang kalian bawa, serta tunjukkan bahwa kalian adalah
tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang profesional. Marilah
kita bulatkan tekad untuk selalu mengabdi kepada bangsa dan negara, Selamat
jalan dan selamat bertugas," ucap Pangdam XII/Tpr mengakhiri. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar