BREBES – wartaekspres.com - Kita sering mendengar
kata istighosah. Berasal dari kata al-ghots yang berarti pertolongan.
Istighosah merupakan doa memohon pertolongan dari Allah SWT. Bahkan lebih dari
sekedar doa memohon pertolongan, tetapi juga memohon kepada Allah SWT untuk
terwujudnya sebuah keajaiban atas sesuatu yang dianggap sulit untuk diwujudkan.
Dalam menyambut bulan
suci Ramadhan 1440 H, Ustadz Mustofa bersama alim ulama dan para tokoh tokoh
serta ratusan jamaah Majelis Ta’lim Mahabbatul Dzikri yang ada di Kabupaten
Brebes mengadakan kegiatan Dzikir dan Doa bersama untuk keselamatan dan
Keutuhan NKRI, Brebes Jumat (26/4).
Kegiatan ini
dilakukan juga dalam bentuk syukur masyarakat Brebes atas telah berlangsungnya
Pemilu 2019 terlaksana dengan aman dan damai.
KH. Rifqi Chowas
selaku Ketua Dewan pembina Majelis Ta’lim Mahabbatul Dzikir dalam ceramahnya
menyampaikan ajakan pada jamaah dan masyarakat Brebes dan juga seluruh umat di
Indonesia untuk selalu menjaga persatuan sesama anak bangsa terlebih momentum
Pemilu tahun ini yang beriringan dengan puasa Ramadhan.
“Jadikan momentum
Ramadhan sebagai bulan yang penuh kemulyaan ini sebagai wadah yang tepat untuk introspeksi diri dan juga
saling memaafkan serta bersatu padu seluruh elemen bangsa guna menggapai
keberkahan di bulan yang suci ini. Janganlah perhelatan Pemilu untuk saling
bermusuhan dan terkotak-kotaknya terlebih terpecah belah, karena itu semua akan
mengakibatkan kerugian kita semua sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.
KH. Rifqi juga
mengatakan, bahwa Pemilu pada dasarnya sarana pesta demokrasi seluruh rakyat
Indonesia untuk mencari Pemimpin bangsa yang dipercaya oleh rakyat dan bertujuan memimpin dan membawa seluruh
rakyat Indonesia dalam mencapai hidup yang sejahtera lagi berkeadilan.
Disamping itu, Ustadz
Mustofa selaku pimpinan Majelis Ta'lim menyampaikan, bahwa kegiatan ini
merupakan bentuk syukur masyarakat Wanasari Brebes atas telah terlaksana Pemilu
2019 dengan aman dan damai. Terkait siapapun Presiden terpilih nanti, kita
sebagai rakyat Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk
keutuhan NKRI.
Selain itu, Ustadz
Mustofa mengajak pada jamaah dan umat Islam agar menjadikan Ramadhan momentum yang paling tepat untuk saling
memaafkan dan mempererat tali persaudaraan serta sarana menghimpun kembali
elemen bangsa yang selama pemilu
berserakan serta terkotak-kotak.
“Marilah kita hidup
dan bersatu padu di dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mari
segera bangkit dan segera kumpulkan kembali energi bangsa serta memulai bekerja
bersama-sama untuk mencapai
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang- Undang Dasar 1945. Selain kegiatan Dzikir dan Do'a bersama, diisi juga
dengan kegiatan Hadroh dan santunan bagi para kaum Dhuafa serta kaum Jompo yang
ada disekitar Wanasari Kabupaten Brebes,” papar Ustadz Mustofa. (Patar Viktor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar