JAKARTA – wartaekspres.com - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.IP, memberikan pengarahan di hadapan ribuan Prajurit Korps Marinir
wilayah Barat pada acara Apel Gelar Pengecekan Personel dan Materiil di
Lapangan Kesatrian Hartono, Brigif 1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa
(30/4/2019).
Mengawali pengarahannya, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih
kepada seluruh Prajurit Korps Marinir yang telah melaksanakan tugas Pengamanan
Pemilu, mulai dari masa kampanye selama kurang lebih 7 bulan dilanjutkan dengan
hari pencoblosan pada tanggal 17 April 2019. “Semuanya bisa dilaksanakan
dengan aman, sukses dan demokratis. Ini adalah berkat kerjasama kita sebagai
anggota TNI dengan komponen bangsa lainnya,” ucapnya.
Panglima TNI mengatakan, bahwa sorot mata yang tajam dan sikap yang hebat
dari Prajurit Marinir menunjukkan kalian (prajurit) benar-benar berlatih untuk
menjadi prajurit petarung yang memiliki jiwa ksatria, militan, loyal dan
profesional. “Sebagai prajurit petarung yang memiliki jiwa ksatria, kalian
dididik untuk dijadikan ksatria bukan Pecundang. Itu adalah tujuan menjadikan
kalian seorang prajurit yang disegani oleh bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,”
ujarnya.
“Sebagai prajurit petarung, kalian juga dibentuk memiliki jiwa militansi
yang hebat, karena kalian selama melaksanakan tugas pengabdian sebagai pasukan
Korps Marinir dapat melaksanakan tugas dengan baik, berhasil, tuntas dan sukses
dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Disamping itu, Prajurit Marinir juga dibentuk untuk memiliki jiwa
loyal. Loyalitas hanya satu garis yaitu mulai dari Pimpinan Tertinggi TNI,
Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Dankormar, Komandan Batalyon, Komandan
Kompi, Komandan Peleton. “Perintah hanya satu garis tegak lurus. Tidak ada
loyalitas yang mendua, semuanya prajurit loyalitas tegak lurus,” tegasnya.
Selanjutnya dikatakan, bahwa Prajurit Korps Marinir juga dididik menjadi
prajurit yang profesional. Profesional terlatih mampu menguasai Alutsista yang
diberikan dan menjadi tanggung jawabnya. “Profesional ada di dalamnya yaitu
hebat dan mampu untuk melaksanakan tugas dalam kegiatan-kegiatan operasi yang
diberikan oleh negara,” tuturnya.
“Itulah satu keinginan yang sudah terealisasi dari negara, menjadika kalian
seorang yang memiliki jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional,” kata
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh prajurit
TNI, bahwa hidup di tengah-tengah masyarakat harus dekat dengan masyarakat dan
harus bisa mencuri hati rakyat untuk saling berinteraksi. “Kuasai hati rakyat
dengan cara kita menunjukkan perilaku yang terbaik di depan rakyat. Kalian
harus memberikan contoh kepada seluruh masyarakat dan harus menjadi pelopor
dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Untuk itulah, kalian harus
berbaur dengan masyarakat,” terangnya.
Di sisi lain, Panglima TNI mengatakan, bahwa saat ini adalah saat
pentahapan penghitungan suara dan TNI tetap melaksanakan tugasnya. “Melaksanakan
pengamanan di luar tidak di dalam, tidak ikut masuk ke gudang penyimpanan
lembar C1 hanya di luar dan melaksanakan pengamanan sampai dengan penetapan
secara Konstitusi tanggal 22 Mei 2019.
“Untuk itu, tunjukkan profesionalisme prajurit bahwa kalian adalah
kebanggaan rakyat Indonesia dan saya yakin kalian mampu melaksanakan itu,”
tegasnya. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar