JAKARTA – wartaekspres.com - Aliansi Masyarakat
Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) adakan rapat pembahasan
keberlanjutan lingkungan hidup bersama Direktur Jenderal PSLB3 Rossa Vivien dan
Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian LHK Novrizal Tahar, Rabu (24/4/2019).
Rapat pembahasan yang
dilaksanakan di Aula Rimbawan 3 Gedung Manggal Wanabakti Kementerian LHK
tersebut, adalah tindaklanjut permohonan Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung,
So,si kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti
Nurbaya Bakar terkait dukungan anggaran.
Turut hadir dari
berbagai perwakilan Amphibi diantaranya Sekjen DPP Amphibi Noven Saputera
beserta Koordinator Investigasi Gregorius Boris, Ketua Amphibi Jawa Timur
Samsul Hadi, So, Ketua Amphibi Kota Medan Rudianto, Ketua dan Koordinator
Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan KPPL Amphibi Kolam, Kepala Dusun XII
Miswanto dan Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto dan KPPL Amphibi Bojong Menteng
Kota Bekasi yang diwakilkan Ratna dan Agus Oiy.
Dalam pembahasan
tersebut, Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung memperkenalkan beberapa produk
yang telah dibuat diantaranya kerajinan tangan, bata/konblok/interlock press
dari limbah industri non B3 berupa tanah kuning dan abu cangkang sawit.
Agus ST juga
menyampaikan secara global tentang kegiatan lingkungan yang saat ini sedang
dilakukan Amphibi di seluruh indonesia. "Saat ini kami sedang kosentrasi
dalam misi perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan," ucap
Agus ST.
Adapun kegiatan yang
sedang booming di media sosial dan WAG AMPHIBI adalah perbaikan lingkungan
danau Situ Rawa Gede, Kota Bekasi dengan destinasi wisata airnya, pengelolaan
sampah plastik dengan 3R sampai Zero Waste Nol, pengelolaan sampah sisa makanan
hotel dan restoran di KPPL Mojokerto dan Bekasi.
Ini adalah program
lanjutan yang sebelumnya di tahun 2017 pernah dibahas Amphibi bersama Direktur
Pengelolaan Sampah KLHK R. Sudirman.
Amphibi juga sedang
melakukan pemetaan untuk penataan dan pengelolaan sampah dan enceng gondok di Danau
Martubung, Kota Medan, Sumatera Utara yang kini sedang disusun oleh KPPL Martubung,
pemeliharaan dan pengawasan sungai Ciliwung oleh Rescue Amphibi, pembuatan
kincir air raksasa untuk pendistribusian air ke persawahan dan ladang
masyarakat Desa Kolam, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara
oleh KPPL Kolam serta pembuatan bata, konblok press dari limbah industri
melalui program TJSL, CSR Industri sebagai solusi limbah industri non B3 oleh
DPP Amphibi.
Agus ST juga meminta
kepada Direktur Jenderal PSLB3, Rossa Vivien, agar kedepannya ada sinergitas
yang serius dalam menyikapi permasalahan sampah dan limbah di Indonesia.
“Harapan kami dari
lembaga lingkungan Amphibi agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia memprioritaskan seluruh kegiatan kami," ungkap Agus ST.
Direktur Jenderal
Pengelolaan Sampah, Limbah & Bahan Berbahaya Beracun (B3) Rossa Vivien
menyampaikan apresiasinya selama ini terhadap kinerja yang telah dilakukan
rekan-rekan Amphibi melalui aksi nyata Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan
(KPPL).
Vivien juga meminta
kepada lembaga lingkungan Amphibi agar lebih fokus dan terinci satu persatu, biar
lebih cantik dan manis. "Saya suka monitor kok seluruh kegiatan
kawan-kawan di WAG AMPHIBI NKRI dan saya sangat apresiasi," ucap Vivien.
Vivien juga
menyampaikan terkait masalah sengketa lahan HGU yang sedang dihadapi
kawan-kawan KPPL Amphibi Kolam. "Saya akan bantu mem-folowup ke Ditjen
Planologi dan Perhutanan Sosial TORA. Terkait permasalahan Danau Martubung, Kota
Medan, nanti Pak Novrizal Tahar Direktur Pengelolaan Sampah akan hubungi Kadis
LH Kota Medan dan untuk KPPL Kedung Sroko nanti tanggal 2 Mei 2019 Pak Novrizal
Tahar akan bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, silahkan nanti
kawan-kawan Amphibi bertemu di sana,” terangnya.
Sementara Direktur
Pengelolaan Sampah Kementerian LHK Novrizal Tahar menyampaikan terima kasihnya
terhadap Amphibi yang benar-benar konsen dalam perbaikan lingkungan hidup di
NKRI.
"Saya sebagai
Direktur Pengelolaan Sampah siap membantu kawan-kawan Amphibi dalam pengelolaan
sampah, selama ini saya monitor saja di WAG AMPHIBI NKRI," tuturnya.
Di akhir pertemuan
tersebut, Ketua Umum Amphibi Agus Salim Tanjung menyerahkan cinderamata berupa
Buku Generasi Bela Negara Part 1 & 2 kepada Direktur Jenderal PSLB3 Rossa
Vivien. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar