SANGGAU – wartaekspres.com - Berikan pelayanan
kesehatan pada masyarakat perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan
Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti dihadiahi senjata api jenis pistol
oleh warga Divisi VII, Ledo III, Desa Saparan, Kecamatan Jagoi Babang,
Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut
disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung
Prihanto dalam rilisnya hari ini di Entikong, Kab. Sanggau. Berdasarkan laporan
dari Komandan SSK I Satgas Pamtas, Lettu Inf. Frelly, senjata api jenis pistol
tersebut diserahkan Lasarus Sutono (27), warga Divisi VII Ledo III, Desa
Saparan, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang kepada personil Satgas Pamtas
di Pos Sungai Saparan, Sabtu (27/4/19).
Penyerahan senjata
api rakitan tersebut berawal dari pengobatan yang dilakukan tim kesehatan Yonif
Mekanis 643/Wns terhadap anak Lasarus di rumahnya. Ketika itu Lasarus
menyampaikan, bahwa memiliki satu pucuk pistol. Hal tersebut ditindaklanjuti
oleh Satgas Pamtas dengan melakukan pendekatan intensif agar Lasarus mau
menyerahkan secara sukarela senpinya.
"Kemarin siang
yang bersangkutan datang ke pos menyampaikan terima kasih karena anaknya sudah
sembuh, sekaligus menyampaikan ingin menyerahkan senjata tersebut," kata
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns.
Senjata api jenis
pistol, diserahkan tadi malam. Penyerahan dilakukan dirumah Lasarus disaksikan
keluarganya. Senjata tersebut selanjutnya diserahkan ke Pos Kotis Satgas Pamtas
di Entikong.
"Kami apresiasi
masyarakat yang mempercayakan senjata apinya diserahkan kepada kami. Dengan
diserahkannya senjata api ini, berarti masyarakat sudah ikut membantu aparat
keamanan mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari kepemilikan dan
penggunaan senpi tanpa izin," tutur Mayor Inf Dwi Agung Prihanto. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar