GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - Sepekan belakangan ini,
sejumlah harga komoditi pasar di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, merangkak
naik. Seperti harga cabai merah, awalnya Rp. 25.000/Kg kini menembus Rp. 60.000
bahkan hingga Rp. 80.000/Kg. Selain cabai, harga bawang merah turut mengalami
kenaikan, yakni dari kisaran Rp. 23.000/Kg menjadi Rp. 40.000 s/d Rp.
45.000/Kg.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Gunungsitoli, Abdul Majid Chaniago, SE, M.Si, mengatakan, bahwa pemicu
kenaikan harga cabai dan bawang akibat keterbatasan transportasi laut.
"Benar, saat ini harga cabai dan bawang di pasaran mengalami kenaikan
yang sangat signifikan. Penyebabnya lantaran armada transportasi laut yang
berkurang," kata Majid kepada wartaekspres.com,
Jumat (25/04) pagi.
Dijelaskan Majid, bahwa sebelumnya ada empat armada transportasi laut yang
masuk ke Nias membawa pasokan bahan komoditi pasar. Namun kini tinggal dua,
karena dua armada lagi dikabarkan mengalami kerusakan atau turun mesin.
"Saya berpesan, distributor cabai dan bawang di Kota Gunungstoli tidak
memanfaatkan situasi demi meraup keuntungan besar. Begitupun dengan para
pedagang, jangan ada yang berspekulasi harga jual," ujar Majid.
Di akhir wawancara, Majid berharap agar dua armada transportasi laut yang
mengalami kerusakan atau turun mesin dapat segera beroperasi kembali. (Van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar