PONTIANAK – wartaekspres.com - Panglima Komando
Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab diwakili
Asisten Teritorial Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Asep Apandi, S.IP, menjadi
narasumber dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Agama Konghucu Tahun 2019 di
Ballroom Hotel Borneo, Kota Pontianak, Senin (29/4/19).
Adapun tema yang
usung "Penanaman Nilai Ajaran Konghucu Dalam Memelihara Kerukunan
Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara", dibuka oleh Asisten Pemerintahan
dan Kesra Setda Provinsi Kalbar, Drs. Alexander Rombonang, dihadiri oleh Kepala
Kesbangpol Prov. Kalbar, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, para Kabag Kesra
Kab/Kota se-Kalbar serta para Ketua Matakin.
Aster Kasdam XII/Tpr,
Kolonel Inf Asep Apandi, S.IP, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang terdiri beragam agama.
Keanekaragaman agama mempunyai kecenderungan kuat terhadap identitas agama yang
berpotensi menimbulkan konflik.
"Apabila tidak
terpelihara dengan baik, perbedaan tersebut bisa menimbulkan konflik antar umat
beragama," terang Aster Kasdam XII/Tpr.
Untuk mencegah agar
tidak terjadi konflik sosial di masyarakat, perlu adanya upaya preventiv dari
semua unsur dan instansi yang ada secara nyata demi kedamaian Negara Kesatuan
Republik Indonesia, kata Kolonel Inf Asep Apandi, S.IP.
“Sesuai dengan ajaran
Konghuchu, bahwa kedamaian itu berawal dari diri sendiri sebagai anggota
keluarga, apabila tiap individu mampu membina diri maka akan tercipta tatanan
harmonis dalam keluarga, masyarakat bahkan dunia,” pungkas Aster Kasdam
XII/Tpr. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar