Apel kehormatan dan renungan suci juga dihadiri oleh Gubernur Kalbar, H.
Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Waka Polda Kalbar, Brigjen Pol
Asep Safrudin, Danlanud Supadio, Marsma TNI Palito Sitorus dan Danlantamal
XII/Pontianak, Kolonel Marinir Andi Rukman serta para pejabat TNI-Polri dan
Pemprov. Kalbar.
Apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan tepat pada pukul 00.00 WIB.
Apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenang
para pahlawan yang telah gugur saat perang melawan penjajah dalam
mempertahankan serta memperjuangkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia tujuh puluh lima tahun yang lalu.
Dalam apel kehormatan dan renungan suci tersebut, Pangdam XII/Tpr, Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan penghormatan kepada arwah para pahlawan
yakni Angkatan Bersenjata 126 orang, Pegawai Negeri Sipil 6 orang, Pahlawan
Dwikora 60 orang, Pejuang Rakyat 13 orang, Pahlawan Tak Dikenal 1 orang dan
Hansip/Wara 1 orang.
Begitupun para pahlawan tak dikenal nama dan tempatnya di kota-kota, di
dusun-dusun, di lereng gunung, di lembah ngarai dan di dasar lautan.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan,
keikhlasan dan kesucian. Pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada
perjuangan demi nusa dan bangsa," tutur Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Selain itu, juga bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan
adalah perjuangan kami pula dan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan
bagi kami juga.
"Kami berdoa, semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapat yang sewajarnya," ucap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar