Kamis, 27 Agustus 2020

Yasos BKS dan Amphibi Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Lapas Kelas II.A Bulak Kapal


BEKASI - wartaekspres -
Lapas Kelas II.A Bulak Kapal, Bekasi, bersama Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (Yasos BKS) dan pengurus DPD Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) Bekasi Raya, tetap konsisten dalam membangun kerjasma yang telah berjalan selama 4 tahun, dengan melakukan program memberdayakan warga binaan dalam pelatihan keterampilan di bidang usaha pembuatan Sabun Cair dan Detergen.


Kerjasama antara Yasos BKS dengan Lapas Kelas II.A, Bekasi digagas Agus Salim Tanjung, So,Si yang juga Ketua Umum Amphibi bersama Kalapas Yudi Suseno pada 1 Agustus 2016 silam, akhirnya menjadi usaha permanen warga binaan Lapas Kelas II.A Bulak Kapal, Bekasi hingga saat ini.

Pada kunjungan tersebut, pengurus Yasos BKS yang diwakili Bidang Usaha, Devi Alvera dan Fitrasofyan, didampingi pengurus DPD Amphibi Bekasi Raya Moh Hendri (Ketua), Willy Nurwahyudi (Sekretaris), serta Mulyadi Sayon (Litbang DPP Amphibi) mengadakan silahturahmi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, I Made Darmajaya, beserta jajarannya, serta melakukan peninjauan perkembangan kapasitas keterampilan warga binaan dalam proses produksi pembuatan sabun, pada Kamis (27/08/2020).


Dalam sambutannya, I Made Darmajaya, mengatakan, bahwa kerjasama ini sangat bermanfaat bagi Lapas Kelas II.A Bulak Kapal Bekasi, terutama bagi warga binaan, yang nantinya dapat menjadi bekal untuk warga binaan setelah membaur kembali di masyarakat, dengan mengolah kembali keterampilannya.

I Made Darmajaya menginginkan adanya kerjasama dalam hal pelatihan lainnya yang dapat diterapkan warga binaan Lapas, sehingga dapat menambah aktifitas positif dan produktif untuk warga binannya.

Sementara itu, Mulyadi Sayon (Litbang DPP Amphibi) menambahkan, bahwa pengarahan kepada warga binaan terhadap inovasi produk sabun, melalui kualitas bahan dan kemasan agar menarik minat konsumen di pasaran. “Kami akan melakukan riset dan uji laboratorium lebih lanjut, untuk menguji kadar serta kualitas sabun agar aman digunakan konsumen,” ujar Mulyadi.

Di sisi lain, Yasos BKS dan DPD Amphibi Bekasi Raya juga membawa bahan baku pembuatan sabun sebanyak 1 ton, Untuk dilakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat. Terutama dalam masa pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini. Yasos BKS dan Amphibi terus bergerak dalam membantu semangat masyarakat dalam pemulihan ekonomi. (Litbang Amphibi/Red)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....