SINTANG - wartaekspres - Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang berkunjung ke Markas Batalyon Infanteri 642/Kapuas, Jalan M.T. Haryono, Sintang. Kunjungan kali ini untuk menginspeksi kesiapan Satgas Yonif 642/Kps yang akan melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di sektor barat Kalimantan Barat, Senin (31/8/20).
Dalam kunjungannya, Asops Panglima TNI didampingi Asops Kasad, Mayjen TNI
Surawahadi, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos, Danrem 121/Abw
Brigjen TNI Ronny, S.IP, Paban VII/BMN Slog TNI, Kolonel Laut (T) Tjatur
Hendrawidjaja, Paban II/Kom Skomlek TNI, Kolonel Chb Sony Wellem Pondang, Waka
Pusbintal TNI, Kolonel Caj Drs. Muhammad Zaid, MM, Kabidukkes Puskes TNI,
Kolonel Ckm Dr. Moh Birza Rizaldi dan Plh. Pabandya 1/Siapopsdagri Paban
IV/Opsdagri Sops TNI.
Pemeriksaan diawali dengan paparan oleh Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim
Mustofa kepada Asops Panglima TNI, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan
Alat Perlengkapan (Alkap) di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Asops Panglima TNI memberikan arahannya kepada
seluruh anggota yang akan bertugas di perbatasan RI-Malaysia. Dikatakannya, bahwa
tugas operasi ini adalah kehormatan, tidak semua prajurit mendapatkan
kehormatan melaksanakan tugas operasi.
"Berbahagialah kamu diberi kepercayaan oleh negara untuk melaksanakan
operasi ini. Kamu lihat dilengan kananmu ada bendera merah putih, itu
menunjukan bahwa kamu adalah wakil negara di perbatasan," ujar Mayjen TNI
Tiopan Aritonang.
Selanjutnya Mayjen TNI Tiopan mengatakan, bahwa tugas mengamankan perbatasan adalah tugas mulia. Asops Panglima TNI yakin dan percaya Satgas Yonif 642/Kps akan mampu melaksanakannya.
"Saya minta kepada kalian semua dekatkan dirimu pada Tuhan, agar lebih
diberikan lagi kehormatan lebih pada Batalyon ini, kepada Korem ini, kepada
Kodam, Angkatan Darat dan TNI dan Negara kita. Kalian adalah wakil Jakarta di
perbatasan, tunjukan kepada negara sebelah, tanamkan kepada masyarakat kita
diperbatasan nilai-nilai nasionalisme sebagai warga negara Indonesia,"
tegasnya juga.
Asops Panglima TNI juga mengatakan, tugas operasi ini tugasnya bukan hanya
mencari patok. Tetapi menanamkan nilai-nilai kebanggaan, kebangsaan dan jiwa
merah putih, menunjukkan keberadaan negara Republik Indonesia di perbatasan.
"Satukan niat kalian. Danyon sampai dengan prajurit terbawah niatnya
hanya satu, melaksanakan tugas operasi ini dengan penuh kehormatan. Dan
akhirnya pula dengan kebanggaan. Tidak ada keberhasilan tanpa ada kehormatan,
dan tidak ada kehormatan yang sia-sia, kamu terapkan itu," kata Asops
Panglima TNI.
Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengatakan, bahwa negara sudah memberikan
yang terbaik kepada Satgas Yonif 642/Kps. Maka Asops meminta untuk memberikan
yang terbaik dalam melaksanakan operasi ini. Semua prajurit diminta untuk
menunjukan bawa negara tidak salah memilih untuk melaksankan operasi ini.
"Dua hal yang saya sampaikan semoga bisa dilaksanakan, berangkat tugas dengan kehormatan dan pulang dengan kebanggaan. Saya selaku Asops Panglima TNI atas nama Panglima TNI menyatakan Satgas Yonif 642/Kps siap melaksanakan operasi. Berangkat dengan kehormatan pulang dengan kebanggaan," pungkas Mayjen TNI Tiopan Aritonang. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar