SEMARANG - wartaekspres - Dalam mengembangkan misi Program Pertades Sembada yang salah satu itemnya adalah unit usaha milik BUMDes yang bergerak di bidang BBM, Imam Anshori, Direktur Operasional PT. MTI Semarang, Jawa Tengah dibantu oleh salah satu Leader Nasional Akhmad Yahya terus mengembangkan program Pertades ke seluruh provinsi di Indonesia.
Hingga saat ini sudah ada 20 provinsi yang telah dibuka dan bergerak melakukan sosialisasi ke desa-desa di wilayah kerjanya. Kamis (21/08/2020) A. Yahya memanggil 6 orang calon GM untuk menghadap ke kantor pusat PT. MTI di Semarang.
Enam putra daerah
tersebut diantaranya dari Provinsi Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Lampung.
Di sela pertemuan
dengan para calon GM, Direktur Operasional PT. MTI menyampaikan, bahwa tidak ada
kebangkitan dan keberdayaan melainkan dengan membangkitkan ekonomi masyarakat
dan memberdayakan segala potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah, kemudian
mengoneksikan seluruh wilayah dalam sebuah sistem Sembada (Semua Serba Ada), yang
belum ada harus diadakan dan yang sudah ada harus segera diberdayakan.
“Dengan demikian, maka seluruh wilayah Kepulauan Republik Indonesia akan saling terhubung dan tersinergi, apa yang ada di satu wilayah dan tidak ada di wilayah lainnya akan saling terkoneksi,” ungkapnya.
Dikatakan, bahwa tidak
akan ada lagi kelangkaan, tidak akan ada komoditas apapun yang tidak akan
terjual, tidak ada lagi petani, nelayan, yang tidak bisa menjual hasil jerih
payahnya, tidak ada lagi yang terpaksa harus menjual hasil jerih payahnya
dengan harga yang murah kepada tengkulak, dan iidak ada lagi masyarakat yang
mengalami kelangkaan, sehingga terpaksa membeli kebutuhannya dengan harga yang sangat
mahal.
“Dengan kata lain
tidak akan ada lagi rakyat yang tidak sejahtera, semua kebutuhannya ada, semua
tersedia dalam satu wadah Sembada, semua terhubung, terkoneksi dan tersinergi,
semua bahu membahu saling melengkapi dan saling mencukupi, semua saling peduli,
memberdayakan dan semua bersatu dalam segala aspek kehidupan,” tegasnya.
“Itulah essensi dari persatuan dan kesatuan dari Bhinneka Tunggal Ika, dan itulah essensi dari kata merdeka. Salam Pertades, Sembada dan salam Indonesia,” tutupnya. (Yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar