KUBU RAYA - wartaekspres - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Konga XXXIX-C Monusco Kongo, Yonif RK 644/Walet Sakti yang akan melaksanakan latihan pratugas di PMPP Sentul, Bogor dalam rangka misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo. Pengarahan berlangsung di lapangan Apel Makodam XII/Tpr, Sabtu (22/8/20).
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam arahannya
menyampaikan, bahwa tidak semua prajurit mendapat kesempatan untuk tergabung
dalam Satgas Monusco, prajurit yang tergabung dalam satgas ini sebagai orang
yang terpilih.
"Tunjukkan ketulusan dan dedikasimu kepada satuan dan Kodam XII/Tpr, penugasan
ini membuktikan kepada masyarakat Kalbar dan Kalteng, TNI AD serta TNI bahwa
kalian memang patut dibanggakan dan bisa melaksanakan tugas dengan baik"
tegas Pangdam.
Selanjutnya Pangdam meminta, tanamkan dalam diri masing-masing bahwa tugas
mulia ini adalah suatu pengabdian yang harus dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, hindari kesalahan sekecil apapun, selalu perhatikan faktor
keamanan diri, materiil maupun kelompok.
Pangdam juga menekankan, bahwa setiap prajurit harus menjunjung tinggi adat istiadat masyarakat di daerah penugasan. Mengenali budaya dan bahasa di daerah tugas karena penguasaan bahasa sangat penting dalam keberhasilan penugasan. "Untuk itu waktu yang ada gunakan untuk belajar bahasa Inggris maupun bahasa Kongo,” ujarnya.
Berikutnya, Mayjen Nur Rahmad menyampaikan, bahwa tugas ini adalah
melaksanakan misi perdamian dunia, ada protap yang harus dilakukan apabila
menghadapi kontinjensi di daerah operasi. Saat pratugas di PMPP Sentul, selama
kurang lebih satu bulan, akan dilatih dan dibekali berbagai materi, sehingga
siap melaksanakan tugas sebagai pasukan misi perdamaian dunia.
"Dalam tugas ini Prajurit harus menjaga marwah satuan, lebih lanjut
membawa nama Kodam XII/Tpr, TNI AD, TNI juga akan membawa nama besar bangsa
Indonesia," ujar Pangdam.
Pangdam menegaskan, selama ini setiap penugasan pasukan perdamaian dunia,
TNI selalu berhasil dan mengharumkan nama bangsa, karena dipersiapkan dengan
baik dan punya nilai juang, seperti halnya yang dimiliki oleh prajurit Kodam
XII/Tpr memiliki nilai. Nilai-nilai itulah yang saat sekarang ini sudah ada di
dada prajurit Kodam XII/Tpr yaitu semangat Carathana Jitavina yang memiliki
arti sekali melangkah pantang menyerah.
"Begitu kita melangkah kedepan pantang kita untuk mundur. Artinya
setiap diberi tugas apapun harus kita laksanakan dengan baik dan
berhasil," tukas Pangdam.
“Setiap prajuruit Satgas agar mengikuti latihan pratugas di PMPP dengan sebaik-baiknya, agar betul-betul memahami tugas yang akan dilaksanakan. Bekal latihan di PMPP merupakan modal dasar dalam melaksanakan tugas di daerah operasi," pungkas Pangdam XII/Tpr. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar