SINTANG - wartaekspres - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melaksanakan pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Batalyon Infanteri 642/Kapuas dalam rangka pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Tahun Anggaran 2020, yang digelar hari ini di Mayonif 642/Kps, Jalan MT. Haryono, Sintang, Sabtu (15/8/20).
Pangdam XII/Tpr beserta para pejabat utama Kodam XII/Tpr langsung menuju
Mayonif 642/Kps untuk melaksanakan pemeriksaan. Pemeriksaan diawali dengan
paparan oleh Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa. Dilanjutkan dengan apel
gelar pasukan, hal ini untuk mengecek personel maupun materiil yang akan dibawa
ke daerah operasi.
Usai melaksanakan pemeriksaan, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur
Rahmad selaku Pangkoops Pamtas menjelaskan, bahwa kunjungannya tersebut untuk
memeriksa kesiapan operasi Yonif 642/Kps dalam rangka tugas operasi Pamtas.
Dari hasil pemeriksaan, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa semua prajurit sudah memahami dan mengusai tugas sesuai dengan jabatan masing-masing, kemudian semua alutsista sudah dipergunakan dan semua dukungan sudah terbagi dan tergelar.
"Dari pemeriksaan yang sudah kita laksanakan, dari aspek personel dan
materiil, saya nyatakan batalyon ini siap melaksanakan tugas operasi,"
jelas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dengan demikian maka diharapkan tahapan berikutnya tinggal menunggu
pemeriksaan dari Mabesad dan Mabes TNI.
"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Sintang dan Kalbar tentunya,
pada bulan September Yonif 642/Kps ini akan melaksanakan tugas selama 9 bulan menggantikan
Yonif R 641/Bru yang saat ini sedang bertugas," harap Pangdam.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, bahwa nantinya Satgas Yonif
642/Kps yang berjumlah 450 personel ini akan menempati sektor barat perbatasan
Kalbar. Ada sebanyak 29 pos meliputi 3 kabupaten yaitu Sambas, Bengakayang dan
Sanggau.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut
menyampaikan, bahwa Koops Pamtas tetap menjaga kedaulatan NKRI, menjaga patok
perbatasan dan mencegah kegiatan-kegiatan ilegal. Dari yang sudah dilaksanakan
untuk Satgas sekarang ini semuanya berhasil menjaga perbatasan dengan baik.
"Apalagi diera Covid-19. Kita Kalbar ini memang ada satu kerawanan
dimana pada saat pandemi Covid-19 ini banyak sekali masyarakat kita yang
kembali dari Malaysia ke Indonesia baik yang dari Kalimantan maupun luar.
Mereka melewati pos-pos kita bahkan yang melewati jalan tikus, berkat
kesiapsiagaan Satgas Pamtas dan koordinasi yang baik di PLBN. Alhamdulilah
semua TKI/PMI yang kembali dari Malaysia ini bisa kita kawal dengan baik sesuai
dengan standar protokol kesehatan," pungkas Pangdam mengakhiri. (Rls/danil)
BalasHapuscuma di sini agen jud! online dengan proses yang sangat cepat :)
ayo segera daftarkan diri anda di agen365 :)
WA : +85587781483