Rapat diikuti oleh berbagai instansi yang tergabung dalam Kogasgabpad
seperti TNI-Polri, Pemerintah Provinsi, BPBD, Dinas Kesehatan, Dishub, Dinas
Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Satpol PP serta stakeholder
lainnya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa berkaitan
dengan perkembangan Covid-19 yang ada di wilayah Kalimantan Barat yang saat ini
mengalami peningkatan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan jangan sampai
bertambah terus.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa mengacu pada Inpres
Nomor 6 Tahun 2020 bahwa pada prinsipnya Kogasgabpad tetap membantu pemerintah
dalam rangka penegakkan protokol kesehatan.
"Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih kepada
seluruh kepala dinas, instansi dan organisasi, dimana kita sampai sekarang ini
dalam penanganan TKI/PMI kita masih bisa mengawal dengan baik," ucap
Pangdam.
Pangdam XII/Tpr selaku Pangkogasgabpad dalam kesempatan tersebut mengajak
mewaspadai terhadap para penumpang yang berasal dari pelabuhan dan bandara.
"Sehingga pada kesempatan yang baik ini diharapkan kita memperkuat
gugus tugas yang ada di bandara dan pelabuhan. Akan dilakukan melalui metode
sampling swab. Diharapkan dengan cara ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di
Kalbar," kata Pangdam.
Sedangkan terkait rencana pembukaan sekolah. Pangdam meminta untuk semua
pihak yang tergabung dalam Kogasgabpad untuk ikut mengawal dalam
pelaksanaannya.
"Kemudian terkait rencana dari Bapak Gubernur yang akan membuka sekolah ini menjadi tugas kita semua untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan serta untuk bisa mengawal anak-anak kita saat masuk sekolah," tukas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar