BREBES - wartaekspres - Warga Desa
Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dihebohkan dengan
hilangnya salah satu warganya secara misterius, Tarjono Bin Ratmo alias
Glampeng (53), Kamis (11/6/2020).
Warga menduga, petani yang merupakan tetangganya ini hanyut di saluran
irigasi yang mengalir di desanya.
Menurut keterangan salah satu saksi, Rohani (45), saat dirinya hendak
membuka warung pada pukul 06.00 WIB, dilihatnya 1 satu stel pakaian berikut
dengan celana dalam dan peralatan pertanian yang berada di pinggir sungai.
“Biasanya yang sering mandi di sini pagi-pagi adalah Pak Tarjono,”
ungkapnya.
Ia pun lantas memanggil Farel (15), anak dari korban yang diduga hanyut
untuk memastikan apakah benar barang-barang tersebut milik ayahnya. Farel pun
lantas segera memberitahukan penemuan itu kepada ibunya, Suwarni (45) istri
Tarjono.
“Benar ini pakaian dan barang milik suami saya. Ia pergi ke sawah untuk
menyiram tanaman sekitar jam tiga pagi tadi,” ucapnya sambil terisak.
Karena tidak ditemukan setelah dilakukan pencarian keberadaan suaminya di
sawah dan rumah keluarganya, akhirnya Suwarni melaporkannya kepada perangkat
desa dan dilanjutkan kepada pihak Polsek dan Koramil Larangan.
Disampaikan Danramil 16 Larangan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri
Suwardi, bahwa dugaan hanyut berdasarkan dari hasil temuan di pinggir saluran
irigasi berupa 1 stel pakaian, 1 buah alat siram manual pertanian, dan 1 buah
sabit.
“Dari pengakuan beberapa saksi, rutinitas dari saudara Tarjono adalah
membersihkan diri atau mandi sepulang dari sawah di saluran irigasi Desa
Karangbale, di depan warung milik Ibu Rohani (45), RT. 009 RW. 004,” terangnya.
Setelah menghubungi Tim SAR Kabupaten Brebes, masyarakat Karangbale bersama
Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu Tim SAR melakukan pencarian dengan
menyusuri saluran irigasi.
“Tumpukan sampah yang tersangkut di pintu air di pintu-pintu air juga
dikorek barangkali korban hanyut tersangkut di sana,” tandasnya.
Ditambahkannya,
bahwa pencarian dihentikan pada pukul 17.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali
esok hari (12/6). (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar