BOVEN DIGOEL - wartaekspres - Indonesia mulai bersiap menyambut fase New
Normal di tengah pandemi virus corona yang terus menginfeksi jutaan orang di
dunia. Pemerintah telah menginstruksikan agar fase kenormalan baru ini dapat
dipersiapkan dengan baik.
Maka dari itu, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.IP, beberapa hari lalu mengatakan,
bahwa selain kita melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan, kita harus
membantu mensosialisasikan program pemerintah tentang Protokol kesehatan Covid
19 di Kab. Boven Digoel.
Menindaklanjuti hal tersebut, Letda Ckm Teuku selaku Dokter Satgas Yonif
Mekanis 516/CY beserta 9 orang anggota dari Pos Kotis melaksanakan kegiatan
Bhakti Sosial dan Sosialisasi Protokol kesehatan Covid 19 di Gereja Santa Bunda,
Kampung Mawan, Distrik Mandobo, Kab. Boven Digoel.
Dokter Teuku menyampaikan banyak hal mengenai Bhakti Sosial dan Sosialisasi
Protokol kesehatan Covid 19 tersebut kepada warga Kampung Mawan, Distrik
Mandobo, Kab. Boven Digoel antara lain;
1. Cuci Tangan : Panduan membersihkan
tangan sesering mungkin, menjadi imbauan yang terus dikampanyekan. Jaga
kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, jika
permukaan tangan tidak terlihat kotor. Gunakan sabun dan air mengalir, jika
tangan terlihat kotor. Ikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi
punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari dan ujung jari.
2. Menggunakan Masker: Saat Anda memiliki gejala sakit atau gangguan
pernapasan, gunakan masker medis saat keluar rumah atau berinteraksi dengan
orang lain.
3. Jaga Jarak: Agar terhindar dari paparan virus,
seperti SARS-CoV-2 yang mewabah seperti saat ini, maka perlunya selalu
menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
Physical distancing atau jaga jarak ini diimbau agar masyarakat tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak.
Physical distancing atau jaga jarak ini diimbau agar masyarakat tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak.
4. Menjaga Kesehatan: Selama tidak berkegiatan di luar rumah, pastikan
kesehatan fisik selalu terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama
beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan olahraga ringan.
5. Isolasi Mandiri: Ini dilakukan bagi Anda yang merasa tidak sehat,
seperti memiliki beberapa gejala sakit, yakni demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan atau sesak napas. Saat merasakan gejala tersebut, maka secara sadar
Anda dan sukarela melakukan isolasi mandiri di rumah.
6. Hindari Menyentuh Wajah: Menghindari menyentuh area wajah, khususnya
mata, hidung dan mulut, dalam kondisi tangan yang belum bersih. Tangan dapat
membawa virus yang dapat diperoleh saat kita beraktivitas. Jika tangan kotor
dan digunakan menyentuh wajah, maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam
tubuh.
7. Menerapkan Etika Batuk dan bersin: Saat batuk atau bersin, tubuh akan
mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Maka virus dapat mengenai orang lain,
sehingga orang tersebut dapat terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
Terlepas seseorang memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan
bersin harus dilakukan. Yakni, dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan
lengan atas bagian dalam.
Selain dengan lengan, bisa menggunakan kain tisu untuk menutup hidung dan
mulut saat bersin atau batuk, selepasnya dibuang langsung ke tempat sampah.
"Saya sangat senang karena anggota pos Kotis memberikan kontribusi
tentang Covid 19 di kampung Mawan," pungkas Kepala Kampung, Albertus.
Semoga dengan adanya kegiatan seperti bisa memberikan dampak positif terutama
kepada masyarakat Kab. Boven Digoel pada umumnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar