KONGO - wartaekspres - Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga)
XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de
lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République
Démocratique du Congo (MONUSCO)
berhasil mendamaikan pertikaian 3 suku di Desa Kashege, Kalemie
Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Kamis (25/6/2020).
Damainya pertikaian 3 suku tersebut, ditandai dengan
menyerahnya 27 orang milisi yang terdiri dari 12 orang dari Kelompok Milisi
Persi Kaomba pimpinan Mr. Mukonga Faliala, 7 orang dari kelompok Milisi Aleluya
pimpinan Bilenge Shindano dan 8 orang dari Kelompok Apa Napaledi pimpinan
Mr. Kisidja Mwenge Salumu serta penyerahan 24 senjata api yang terdiri
dari 21 pucuk senjata jenis AK-47, 3 pucuk senjata api rakitan, 15 buah
magazen, 51 busur panah beserta 63 anak panah.
Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco, Kolonel Inf Daniel
Lumbanraja menyampaikan, bahwa penyerahan 24 (dua puluh empat) pucuk
senjata api dan puluhan panah oleh tim Long Range Mission (LRM)
Kompi Bravo Indo RDB yang dipimpin oleh Kapten Inf Nuzul Sudjatmiko dan Letda
Inf Eka Rahmat Malpura.
Staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR)
yang juga dihadiri oleh Head of Office (HoO) Monusco wilayah
Kalemie sebagai bentuk kesepakatan perdamaian antara tiga kelompok yang selama
ini bertikai untuk memperebutkan kekayaan alam yang ada di daerah tersebut.
Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengatakan, bahwa keberhasilan tim
LRM Satgas TNI Konga XXXIX-B Monusco memperoleh 24 (dua puluh empat) pucuk
jenis AK-47 tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari mandat PBB yaitu Protection
of Civilian (POC) atau perlindungan warga sipil serta kepercayaan dari
ex-combatan kepada Satgas TNI.
“Keberhasilan ini bekerjasama dengan tokoh adat baik itu kelompok
Perci Kaomba, Perci Aleluya maupun kelompok Apa Napaledi wilayah Area
of Responsibility COB Kompi Bravo Indo RDB yang dipimpin Mayor
Inf Dikdik Sukayat,” ujarnya.
Selanjutnya Kolonel Inf Daniel menjelaskan, bahwa selain menjalankan
misi tersebut juga digelar kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC)
yang meliputi pelayanan kesehatan gratis, psikologi lapangan dan perpustakaan
mini serta dilaksanakan pertemuan dengan Kepala Suku maupun Tokoh
Adat setempat.
Hingga saat ini Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco telah
memasuki bulan ke tujuh dalam menjalankan tugas di daerah misi yaitu di
Republik Demokratik Kongo dan telah berhasil mengumpulkan sebanyak 74 pucuk
senjata yang terdiri dari 69 pucuk senjata api jenis AK-47, 2 pucuk jenis
FAL, 3 pucuk senjata rakitan, 436 butir munisi, 1 buah granat tangan, 75
busur dan 80 anak panah serta 233 orang milisi. (Pen
Satgas Konga XXXIX-B Munosco, 26 Juni 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar