PONTIANAK - wartaekspres - Kepala Staf Kodam
(Kasdam) XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh bersama Forkopimda
Provinsi Kalimantan Barat mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika
Internasional (HANI) tahun 2020 secara virtual yang dihadiri Wakil Presiden RI
Ma'ruf Amin dari Data Analytic Room, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat,
Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Jumat (26/6/20).
Peringatan HANI secara virtual ini diikuti oleh Gubernur Kalbar, Wagub
Kalbar, Wakapolda Kalbar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Kepala BNN, Kajati
Kalbar, Kepala Pengadilan Tinggi Pontianak, Kakanwil Kemenkumham serta Sekda
Kalbar.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, bahwa ada dua
musuh saat ini yang menjadi ancaman serius dan harus ditangani secara bersama,
yakni bahaya narkotika dan Covid-19.
Keduanya, kata Wapres, merupakan ancaman serius dan harus dihindari karena
mempunyai dampak multidimensi, tidak hanya negara tetapi efeknya sampai ke unit
terkecil yakni keluarga. "Saat ini kita diperhadapkan pada musuh bersama
yang harus dihindari yaitu Covid-19 dan narkotika," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga mengapresiasi kerja keras BNN bersama
institusi lainnya yang telah bersama-sama melaksanakan program aksi pencegahan
dan penyalahgunaan narkotika (P4GN).
"Banyak prestasi nyata yang telah dicapai, hingga mampu menurunkan
trend prevalensi penyalahgunaan narkoba dimana tahun 2011 sebesar 2,23 persen
menjadi 1,80 persen di tahun 2019," ungkapnya.
Selanjutnya disampaikan, bahwa narkotika merupakan kejahatan lintas batas
negara dan kejahatan luar biasa. Oleh karena itu penanganannya harus melibatkan
semua unsur masyarakat, untuk memutus mata rantai peredaran narkotika.
"Mulai dari sekarang mari kita bersama-sama menyelamatkan generasi
masa depan dan menyelamatkan anak cucu kita, serta menyelamatkan bangsa
Indonesia dari kejahatan narkotika," ajak Wapres. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar