SEMARANG - wartaekspres - Dengan terus meningkatnya permintaan Program Pertades BUMDes di wilayah luar Pulau Jawa, untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah titik terjauh dari SPBU, Akhmad Yahya selaku Koordinator General Manager PT. Mutiara Teknologi Indonesia (MTI) Semarang, Jawa Tengah terus melakukan pengembangan wilayah di luar Pulau Jawa dengan rekan-rekan yang berdomisili di wilayahnya.
Hingga saat ini sudah ada 15 provinsi yang telah secara resmi dibuka dengan ditandai hadirnya calon General Manager dari putra daerah untuk mengikuti interview serta training konsep dasar Program Pertades.
Pada hari Kamis (13/8/2020), calon GM Asal Provinsi Riau atas
nama Gusmed Yanto. ST telah menghadap Direktur Operasional PT. MTI, Imam
Anshori, untuk mengikuti interview dan pemaparan Program Pertades, setelah
dinyatakan lulus seleksi Gusmed langsung diberikan surat tugas untuk
menjalankan Program Pertades di Provinsi Riau.
Usai menerima surat tugas, Gusmed menyampaikan, alhamdulillah
dan terima kasih kapada Akhmad Yahya yang telah merekomendasikan dirinya sebagai
GM. “Sehingga saya telah dinyatakan lulus dan diberikan kepercayaan oleh Bapak
Imam Anshori selaku Direktur Operasional PT. MTI sebagai General Manager di
Propinsi RIAU,” ujar Gusmed.
“Wilayah daerah otonomi Riau sangat perlu keragaman ekonomi pembangunan di daerah. Dengan adanya Pertades yang telah diciptakan oleh pihak PT. MTI tu sangat membantu buat masyarakat di pedesaan hingga dapat melayani kebutuhan di daratan dan di pesisir,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Gusmed Yanto, bahwa dirinya selaku
General Manager di wilayah Riau akan bekerja maksimal untuk pembangunan
Pertamina Desa (Pertdes) di wilayah kabupaten dan desa-desa yang cukup jauh
dari SPBU. “Saat ini masyarakat yang ada di pedesaan sangat membutuhkan BBM
(Bahan Bakar Minyak) untuk menunjang kebutuhan perekonomian yang mereka kelola
di daerah mereka masing-masing,” ujar Gusmed.
“Kami atas nama masyarakat Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih dengan ada pembangunan Pertades di wilayah kami,” ujar Gusmed Yanto, ST, mengakhiri. (Yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar