Danlantamal XII Nyanyikan Lagu Wajib Nasional Bersama Forkopimda Sambut HUT RI Ke-75

PONTIANAK - wartaekspres - Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada bulan Agustus tahun 2020 telah berusia 75 tahun. Usia tersebut merupakan usia yang cukup dewasa bagi berdirinya sebuah negara. Untuk memperoleh kemerdekaan agar bisa terbebas dari para penjajah tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Perlu perjuangan dan tetesan darah, bahkan jiwa dan raga yang dipertaruhkan oleh para Pahlawan.

Sebagai bangsa yang besar suatu keharusan untuk selalu menghargai jasa para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Sebagai bentuk penghormatan terhadap para Pahlawan tersebut, dalam mengisi kemerdekaan salah satu diantaranya tetap menjaga dan mempertahankan jiwa mencintai tanah serta jiwa nasionalisme bagi generasi muda penerus bangsa agar terhindar dari pengaruh globalisasi negatif yang dapat melunturkan jiwa nasiolisme.

TNI sebagai garda terdepan alat pertahanan negara, mempunyai kewajiban untuk mempertahankan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia. Bentuk realisasi di lapangan, pagi tadi Senin (10/08/20) Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Andi Rukman dengan didampingi oleh para Asisten melaksanakan pengambilan rekaman Video menyanyikan lagu wajib Padamu Negeri oleh stasiun TVRI Kalbar yang dilaksanakan Mako dan Satrol Lantamal XII Jl. Yos Sudarso Pontianak.

Video hasil rekaman Komandan Lantamal XII kemudian akan digabung dengan video hasil rekaman para pimpinan Forkopimda Kalbar seperti unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan tokoh adat. Hasil Video gabungan akan ditayangkan stasiun TVRI Kalbar dan TVRI Nasional yang bertepatan dengan moment HUT RI tanggal 17 Agustus tahun 2020 yang diharapkan dilihat oleh rakyat Indonesia di tanah air, sehingga dapat mempertahankan serta menambah rasa nasionalisme.

Selain sebagai moment bentuk menyambut HUT RI dalam mengisi kemerdekaan, kegiatan yang difasilitasi oleh TVRI tersebut juga merupakan bentuk dari soliditas dan sinergitas Forkopimpa di Kalbar dalam mejaga persatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Rls/danil)