MEDAN - wartaekspres - Upaya Aliansi Masyarakat Pemerhati
Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) dalam menyelamatkan Sungai Deli
dari sampah plastik, pencemaran limbah dan B3 terus dilakukan.
Berdasarkan data
Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumatera Utara pada tahun 2019 sebanyak 1.200 ton
sampah plastik masuk ke sungai di Kota Medan dengan prediksi angka rata-rata
sekitar tujuh ons per hari sampah plastik yang digunakan manusia dan
membuangnya langsung ke sungai.
Untuk mengatasi
permasalahan sampah di Sungai Deli, lembaga Amphibi berencana memasang Kubus
Apung penahan sampah yang bekerjasama dengan BWS Sumatera II sebagai pengadaan
Kubus Apung tersebut.
Melalui rekomendasi DPP
Amphibi yang telah membuat jadwal bersama BWS Sumatera II, DPW Amphibi Sumut
lakukan pertemuan (audiensi) bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera II yang
dilaksanakan di Jl. Sakti Lubis No.1, Kel. Sitirejo II, Kec. Medan Amplas pada Selasa
(4/8/2020).
Dalam pertemuan yang
berlangsung selama 1 jam tersebut, Ketua DPW Amphibi Sumut, M. Nur Nainggolan, SS,
MA, didampingi Sekretaris Frankie Simatupang, ST, memaparkan berbagai program
lembaga Amphibi yang sedang dilakukan di bantaran Sungai Deli, Jl. Dt. Rubiah
dan menyampaikan pengajuan untuk pengadaan Kubus Apung kepada Balai Wilayah
Sungai Sumatera II.
Menjawab permohonan
pengadaan Kubus Apung yang disampaikan Ketua DPW Amphibi Sumut direspon positif
oleh Novita Nainggolan selaku PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I BWS Sumatera
II yang didampingi S. Simbolon dan beberapa staf.
Novita juga
menyampaikan apresiasinya terhadap lembaga Amphibi dalam keseriusannya
melakukan perbaikan lingkungan hidup di Sungai Deli. “Terkait Kubus Apung,
direncanakan akan terpasang di bulan September 2020," ucap Novita.
Mendapat respon
positif dan jawaban yang menyenangkan, Ketua DPW Amphibi Sumut, M. Nur
Nainggolan, SS, MA, menyerahan cinderamata berupa T.Shirt Aksi Bersih Sungai
Deli berlogo kerjasama Amphibi dengan Ditjen PPKL KLHK kepada Novita Nainggolan
selaku Kepala Bidang Program Sungai BWS Sumatera II.
Sebaliknya, BWS
Sumatera II juga memberikan Topi dan Kaos Peringatan Hari Air Sedunia 2020 BWS
Sumatera II kepada M. Nur Nainggolan.
Di tempat terpisah, Ketua
Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung, So,si, menyampaikan, bahwa pemasangan kubus
apung salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah yang masuk ke laut.
“Untuk mempermudah
proses menaikkan sampah dari bawah ke atas bantaran sungai dibutuhkan mesin conveyor
belt. Setelah sampah berada di atas bantaran sungai, ada 2 opsi yang akan
dilakukan. Pertama dilakukan pemilahan dan pengelolaan di tempat dan yang kedua
diangkut ke TPA Terjun oleh Dinas Kebersihan Kota Medan,” papar Agus ST. (Litbang/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar